Jika kamu merasa kesulitan untuk mengatasi mental breakdown sendirian, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan profesional. Terapis atau konselor bisa membantu kamu mengidentifikasi akar masalah dan memberikan teknik untuk menghadapinya, seperti terapi kognitif perilaku yang terbukti efektif dalam menangani stres dan kecemasan.
4. Menjaga Kesehatan Fisik
Kesehatan mental dan fisik saling terkait. Berolahraga secara teratur, makan dengan pola makan yang sehat, dan cukup tidur dapat membantu mengurangi stres. Tubuh yang sehat bisa mendukung pikiran yang lebih jernih.
5. Menurunkan Ekspektasi Diri
Salah satu cara untuk mengurangi stres adalah dengan menurunkan ekspektasi yang terlalu tinggi pada diri sendiri. Tidak perlu merasa harus sempurna dalam segala hal. Belajarlah untuk menerima bahwa tidak semuanya bisa berjalan sesuai rencana, dan itu tidak apa-apa.
Kesimpulan
Mental breakdown bukanlah hal yang harus ditakuti atau disembunyikan. Ini adalah kondisi yang bisa dialami siapa saja, terutama di tengah kehidupan yang penuh tekanan. Dengan mengenali tanda-tanda dan penyebabnya, kamu bisa lebih siap untuk menghadapinya. Ingat, tidak ada yang salah dengan mencari bantuan jika merasa kesulitan. Kamu tidak sendirian, dan dengan langkah yang tepat, kamu bisa pulih dan kembali bangkit. Jangan ragu untuk memberi diri kamu waktu untuk beristirahat dan mencari dukungan yang dibutuhkan karena kesehatan mental kamu adalah hal yang paling penting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H