Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mengulik Lebih Dalam Maraknya Kasus Perselingkuhan yang Terjadi, Bagaimana Mengatasinya?

11 November 2024   16:32 Diperbarui: 11 November 2024   16:36 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perselingkuhan dengan Sosial Media.Chtagpt.com

Dampak Perselingkuhan

Perselingkuhan tidak hanya merusak kepercayaan antara pasangan, tetapi juga membawa dampak buruk yang meluas, baik bagi pasangan yang terlibat maupun orang-orang di sekitarnya. 

Studi yang dilakukan oleh American Association for Marriage and Family Therapy menyebutkan bahwa hampir 15-25% pernikahan di Amerika Serikat berakhir karena perselingkuhan. 

Dampaknya tentu sangat terasa, terutama bagi pasangan yang diselingkuhi. Rasa sakit akibat pengkhianatan ini bukan hanya menyisakan luka emosional, tetapi juga dapat menyebabkan trauma yang berkelanjutan.

Di Indonesia, meskipun angka resmi kasus perselingkuhan tidak selalu terdokumentasikan dengan baik, banyak laporan dan video-video yang beredar menunjukkan bahwa masalah ini sering kali berakhir dengan perceraian. 

Pengadilan agama mencatat bahwa perselingkuhan adalah salah satu alasan perceraian paling sering yang diajukan oleh pasangan. Dampak dari perpisahan ini bukan hanya dirasakan oleh pasangan, tetapi juga oleh anak-anak yang harus melihat orang tua mereka berpisah. 

Anak-anak dari keluarga yang berpisah akibat perselingkuhan sering kali mengalami masalah emosional, seperti kehilangan kepercayaan pada hubungan, sulit beradaptasi di lingkungan baru, dan bahkan munculnya gangguan kecemasan.

Bagaimana Mengatasi dan Mencegah Perselingkuhan?

Mencegah perselingkuhan memang bukan hal yang mudah, namun bukan berarti tidak mungkin dilakukan. Langkah pertama yang paling penting adalah dengan membangun komunikasi yang sehat dan terbuka dengan pasangan. 

Banyak hubungan yang retak karena kurangnya komunikasi atau adanya perasaan takut untuk menyampaikan kejujuran. Padahal, berani menyampaikan apa yang dirasakan, bahkan jika itu berupa kritik, dapat membantu mengurangi risiko terjadinya perselingkuhan. Ketika ada masalah, cobalah untuk membicarakannya secara dewasa dan temukan solusi bersama. Dengan begitu, kedua belah pihak bisa merasa dihargai dan diperhatikan.

Selain komunikasi, membangun komitmen yang kuat juga menjadi langkah penting. Di sinilah pentingnya memahami bahwa sebuah hubungan bukan hanya tentang merasakan kebahagiaan sesaat, tetapi juga menjalani masa-masa sulit bersama. Pasangan yang memiliki komitmen kuat biasanya akan lebih tangguh dalam menghadapi godaan dan lebih rela untuk berjuang demi mempertahankan hubungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun