Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menghidupkan Kembali Teladan Pahlawan di Era Modern

10 November 2024   13:58 Diperbarui: 10 November 2024   13:58 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini, ketika kita menjalani kehidupan yang penuh kenyamanan berkat kemajuan teknologi dan keterbukaan akses informasi, ingatan tentang para pahlawan terasa semakin samar. 

Kita kerap menganggap bahwa peran pahlawan adalah bagian dari sejarah, sesuatu yang cukup dikenang setahun sekali dalam upacara peringatan Hari Pahlawan. Padahal, semangat mereka adalah bekal yang bisa membimbing kita menghadapi tantangan zaman sekarang. Teladan pahlawan bukan hanya milik masa lalu; ia bisa dihidupkan kembali di era digital dan modern ini dengan cara yang relevan dan bermanfaat bagi kehidupan kita semua.

Mengambil Langkah Tanpa Takut Dianggap Berbeda

Keberanian adalah nilai yang selalu ada pada setiap pahlawan. Mereka berani melawan ketidakadilan, mengorbankan hidup dan kenyamanan demi membela kebenaran. Di zaman sekarang, mungkin kita tak lagi dihadapkan pada medan perang yang nyata, tetapi medan sosial yang penuh tantangan mental dan moral. Salah satu contohnya adalah keberanian untuk jujur dalam menyuarakan pendapat atau kebenaran meski dianggap tidak populer.

Ketika kamu melihat ketidakadilan atau perilaku yang menyimpang di lingkungan kerja, sekolah, atau komunitas, keberanian untuk menyuarakan kebenaran adalah tindakan nyata yang menghidupkan teladan para pahlawan. 

Misalnya, di lingkungan kantor, budaya korupsi, nepotisme, atau kolusi bisa muncul dalam bentuk "kecil" seperti penggelapan waktu kerja atau memanfaatkan fasilitas kantor untuk keuntungan pribadi.

Dalam kondisi seperti ini, keberanian untuk berkata jujur dan menegur bisa menjadi langkah pahlawan di masa kini. Sebuah studi dari Transparency International menyebutkan bahwa lingkungan kerja yang bersih dan etis terbukti meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Oleh karena itu, sikap ini bukan hanya teladan, tetapi juga menciptakan efek positif yang dirasakan semua pihak.

Pengorbanan untuk Kebaikan Bersama

Nilai luhur lain yang selalu lekat pada sosok pahlawan adalah pengorbanan tanpa pamrih. Mereka rela melepaskan kenyamanan pribadi, waktu, bahkan nyawa demi kebaikan bersama. Di era modern, bentuk pengorbanan ini dapat diwujudkan dengan tindakan nyata untuk berkontribusi bagi masyarakat, meskipun sering kali terlihat sepele.

Misalnya, kamu bisa mengorbankan sedikit waktu luang untuk mengajar anak-anak di lingkungan sekitar yang membutuhkan bimbingan belajar. Kamu bisa terlibat dalam kegiatan sosial, seperti membersihkan lingkungan atau ikut serta dalam program kesehatan masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun