Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Perlunya Deep Talk Antara Suami Istri dalam Mengambil Keputusan

1 November 2024   13:18 Diperbarui: 1 November 2024   13:20 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan pernikahan, komunikasi bukan sekadar alat tukar pendapat, tetapi juga fondasi yang menyatukan visi dan impian antara suami dan istri. Banyak pasangan menjalani hari-hari mereka dengan berbicara tentang hal-hal kecil dari urusan keperluan rumah.

 Namun, saat menyangkut keputusan besar seperti pindah rumah, pekerjaan, atau bahkan memiliki anak, komunikasi perlu dilakukan dengan lebih mendalam. Di sinilah deep talk menjadi sangat penting. Deep talk adalah obrolan mendalam yang memungkinkan suami istri untuk saling memahami lebih dalam mengenai perasaan, harapan, kekhawatiran, hingga nilai-nilai yang diyakini.

Deep talk dalam pernikahan bukan hanya sekadar berbagi cerita, melainkan upaya untuk mengerti sudut pandang pasangan, baik dari segi emosional maupun logis. Melalui deep talk, pasangan dapat mengungkapkan hal-hal yang tak terucapkan dalam obrolan sehari-hari. Artikel ini akan membahas mengapa deep talk sangat diperlukan dalam mengambil keputusan besar, cara melakukannya dengan baik, serta dampak positif yang bisa kamu dan pasangan rasakan jika menerapkannya.

Mengapa Deep Talk Penting untuk Suami Istri?

Dalam pernikahan, tidak semua keputusan bisa diputuskan sendiri tanpa mempertimbangkan pandangan pasangan. Misalnya, ketika suami mempertimbangkan tawaran pekerjaan di luar kota, atau istri ingin memulai bisnis kecil dari rumah. 

Keputusan semacam ini bukanlah hal sepele, karena tidak hanya berdampak pada diri sendiri tetapi juga memengaruhi kondisi dan kehidupan bersama. Dengan melakukan deep talk, pasangan dapat lebih memahami motivasi di balik keinginan atau kekhawatiran masing-masing. Sehingga, setiap keputusan yang dibuat tidak hanya didasarkan pada logika semata, tetapi juga perasaan dan kebutuhan pasangan.

Pada dasarnya, deep talk penting karena menjadi cara untuk mengurangi risiko kesalahpahaman yang sering kali muncul dalam pengambilan keputusan yang kompleks. Dengan adanya komunikasi yang mendalam, pasangan dapat saling menghargai dan mendukung keputusan masing-masing. Deep talk juga dapat meningkatkan rasa saling percaya, karena masing-masing merasa bahwa pasangan mereka benar-benar peduli dan berusaha memahami.

Selain itu, pasangan yang sering melakukan deep talk umumnya lebih tangguh dalam menghadapi tantangan pernikahan. Mereka memiliki keterampilan untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur, serta mampu berbagi emosi tanpa merasa dihakimi. Hal ini tentu saja membantu mereka untuk tetap dekat secara emosional dan membangun hubungan yang lebih kokoh.

Bukti Pentingnya Deep Talk dalam Keputusan Besar

Mari kita ambil contoh nyata: Budi dan Andini (nama kita samarkan), pasangan yang telah menikah selama lima tahun, berada di persimpangan jalan ketika Budi mendapat tawaran pekerjaan di luar kota. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun