Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tips Mengatasi Insecure, Seni Membangun Kepercayaan Diri

18 Oktober 2024   19:15 Diperbarui: 19 Oktober 2024   14:23 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Wanita Insecure. Pixabay.com/Foundry 

4. Latih Pikiran Positif dan Afirmasi Diri

Pikiran negatif adalah bahan bakar utama bagi rasa insecure. Pikiran seperti "Aku tidak bisa melakukan ini," atau "Aku tidak cukup baik," dapat dengan cepat merusak kepercayaan diri. Salah satu cara untuk melawan pikiran negatif ini adalah dengan melatih pikiran positif melalui afirmasi diri. Afirmasi adalah pernyataan positif yang kamu ucapkan kepada diri sendiri, seperti "Aku berharga," atau "Aku mampu menyelesaikan tugas ini."

Penelitian dari Journal of Experimental Social Psychology menunjukkan bahwa afirmasi diri dapat membantu meningkatkan harga diri, terutama dalam situasi yang penuh tekanan. Dengan melatih diri untuk berpikir positif, kamu dapat mengubah pola pikir yang merugikan menjadi pola pikir yang lebih mendukung pertumbuhan dan kesuksesan pribadi. Mulailah hari kamu dengan beberapa afirmasi positif dan lihat bagaimana hal tersebut dapat mengubah perasaan kamu sepanjang hari.

5. Membangun Lingkungan yang Mendukung

Lingkungan sosial memiliki pengaruh yang besar terhadap perasaan insecure. Lingkungan yang penuh dengan kritik, kompetisi tidak sehat, atau orang-orang yang suka merendahkan, dapat memperburuk perasaan tidak aman dalam diri kamu. Oleh karena itu, penting untuk membangun dan menjaga lingkungan yang mendukung, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

Dikelilingi oleh orang-orang yang memberikan dukungan, apresiasi, dan dorongan positif akan membantu kamu merasa lebih percaya diri dan nyaman dengan diri sendiri. Lingkungan yang baik adalah mereka yang merayakan keberhasilan kamu, mendukungmu saat gagal, dan membantu kamu tumbuh tanpa merasa dihakimi. Jika kamu merasa lingkungan sekitar tidak mendukung, pertimbangkan untuk mencari kelompok atau komunitas yang lebih positif, seperti kelompok hobi atau komunitas profesional yang dapat memberikan energi positif.

6. Belajar dari Kegagalan dan Menghadapinya dengan Bijak

Banyak orang merasa insecure karena takut gagal atau sudah pernah mengalami kegagalan di masa lalu. Padahal, kegagalan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar dan tumbuh. Semua orang pernah mengalami kegagalan, termasuk mereka yang tampaknya sukses. Kegagalan bukanlah tanda bahwa kamu tidak mampu, melainkan sebuah kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan memperbaiki diri.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Organizational Behavior, disebutkan bahwa orang yang mampu belajar dari kegagalan cenderung memiliki tingkat ketahanan yang lebih tinggi dan lebih mampu mengatasi tekanan. Oleh karena itu, daripada melihat kegagalan sebagai akhir dari segalanya, lihatlah kegagalan sebagai batu loncatan untuk menuju kesuksesan yang lebih besar. Dengan mengubah perspektif tentang kegagalan, kamu akan lebih mudah untuk bangkit dan melanjutkan perjalanan tanpa perasaan insecure.

7. Terus Berinvestasi pada Pengembangan Diri

Cara efektif lainnya untuk mengatasi insecure adalah dengan terus berinvestasi pada pengembangan diri. Ketika kamu terus belajar dan meningkatkan keterampilan, rasa percaya diri akan tumbuh seiring dengan peningkatan kemampuanmu. Misalnya, mengikuti kursus online, membaca buku, atau mengikuti pelatihan yang relevan dengan bidang yang kamu geluti. Pengembangan diri tidak hanya membantu kamu menjadi lebih kompeten, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai tantangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun