Yang paling penting dari semua ini adalah memahami bahwa trauma tidak harus mendefinisikan hidupmu. Meskipun trauma adalah bagian dari perjalanan hidupmu, itu tidak harus menjadi cerita utama. Kamu memiliki kekuatan untuk menulis ulang narasi hidupmu dan bangkit dari pengalaman buruk tersebut dengan lebih kuat.
Lepas dari trauma bukan berarti melupakan atau mengabaikan peristiwa yang menyakitkan, tetapi menerima dan tumbuh dari pengalaman tersebut. Dalam proses pemulihan ini, kamu akan menemukan kekuatan baru yang mungkin sebelumnya tidak kamu sadari.Â
Melalui dukungan yang tepat, usaha yang berkelanjutan, dan kesabaran, kamu bisa melepaskan diri dari cengkraman trauma dan melangkah maju menuju kehidupan yang lebih sehat, tenang, dan bermakna.
Kesimpulan
Mengatasi trauma adalah perjalanan yang tidak mudah, tetapi bukanlah hal yang tidak mungkin. Dengan mengakui trauma, mencari dukungan dari orang-orang terdekat dan profesional, serta melibatkan diri dalam aktivitas yang positif, kamu dapat mulai melangkah menuju pemulihan.Â
Yang terpenting adalah memberi waktu untuk diri sendiri dan tidak membandingkan perjalananmu dengan orang lain.
 Trauma mungkin meninggalkan jejak, tetapi itu tidak harus menjadi batasan yang menghentikanmu untuk meraih kebahagiaan dan kesejahteraan di masa depan. Teruslah melangkah, karena lepas dari trauma adalah langkah awal menuju pemulihan diri yang seutuhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H