Menemukan Kegiatan Positif, Kembali pada Hal-Hal yang Membawa Kebahagiaan
Selain mencari dukungan, penting juga untuk melibatkan diri dalam kegiatan yang positif dan bermakna. Setelah mengalami trauma, sering kali seseorang merasa kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasanya mereka nikmati.Â
Namun, salah satu cara terbaik untuk mengalihkan perhatian dari kenangan buruk adalah dengan kembali fokus pada aktivitas yang dapat memberikan kebahagiaan dan rasa pencapaian.
Aktivitas seperti olahraga, yoga, meditasi, atau bahkan hobi sederhana seperti memasak atau melukis bisa membantu memulihkan keseimbangan emosional. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Happiness Studies menunjukkan bahwa melibatkan diri dalam kegiatan fisik dan kreatif dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala kecemasan serta depresi yang sering muncul setelah trauma.
Meditasi mindfulness, misalnya, telah terbukti secara ilmiah mampu mengurangi tingkat stres dan membantu individu untuk lebih hadir di saat ini, daripada terus-menerus terjebak dalam kenangan buruk masa lalu. Dalam konteks pemulihan trauma, kegiatan seperti ini memberikan ruang bagi otak dan tubuh untuk pulih dan mengembalikan kontrol atas pikiran.
Memberikan Waktu untuk Diri Sendiri: Setiap Proses Memiliki Waktu yang Berbeda
Pemulihan dari trauma tidak bisa dilakukan secara instan. Setiap orang memiliki waktu yang berbeda untuk pulih dari pengalaman buruk mereka. Oleh karena itu, penting untuk memberikan waktu bagi diri sendiri dalam menjalani proses ini.Â
Jangan terburu-buru, dan jangan membandingkan dirimu dengan orang lain yang mungkin tampak lebih cepat pulih.
Penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Psychotraumatology menegaskan bahwa proses penyembuhan trauma adalah sangat individual. Faktor seperti jenis trauma, dukungan sosial, serta latar belakang psikologis seseorang dapat memengaruhi seberapa cepat atau lambat seseorang dapat pulih.Â
Oleh karena itu, menghormati dan menerima proses penyembuhan diri sendiri adalah langkah penting untuk mencapai pemulihan yang berkelanjutan.
Trauma Tidak Harus Mendefinisikanmu