Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sudahkah Kita Cukup Minum Air Putih

15 Oktober 2024   12:18 Diperbarui: 15 Oktober 2024   13:22 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Air Putih. Pixabay.com/congerdesign 

Air putih adalah salah satu kebutuhan dasar yang sering kali dianggap sepele oleh banyak orang. Setiap hari, tubuh kita memerlukan air untuk mendukung berbagai fungsi vital. Namun, meski air putih begitu penting, masih banyak dari kita yang belum memenuhi kebutuhan cairan harian dengan baik.

 Pernahkah kamu bertanya, "Apakah aku sudah minum cukup air hari ini?" atau "Apakah delapan gelas air per hari benar-benar diperlukan?" 

Artikel ini akan membahas secara lengkap, akurat, dan kredibel tentang pentingnya mencukupi asupan air putih, dampaknya bagi tubuh, dan bukti konkrit yang menunjukkan mengapa hal ini perlu menjadi perhatian utama dalam gaya hidup kita sehari-hari.

Mengapa Air Putih Penting?

Air merupakan komponen utama dari tubuh manusia. Lebih dari 60% tubuh kita terdiri dari air, yang tersebar di setiap sel, jaringan, dan organ. 

Air berperan dalam mengatur suhu tubuh, melancarkan sistem pencernaan, melarutkan nutrisi, serta membuang zat-zat beracun dari dalam tubuh melalui keringat, urine, dan pernapasan. 

Ketika kamu tidak minum cukup air, berbagai fungsi tubuh ini akan terganggu, yang dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Human Nutrition and Dietetics menunjukkan bahwa kurangnya asupan air bisa berdampak pada performa kognitif. 

Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa orang yang mengalami dehidrasi ringan lebih sulit berkonsentrasi dan mengalami gangguan pada suasana hati. 

Ini menunjukkan bahwa air tidak hanya penting bagi kesehatan fisik, tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun