Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kenapa Makin Sulit Mencari Pekerjaan yang Sesuai Passion?

28 Agustus 2024   22:21 Diperbarui: 28 Agustus 2024   22:25 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion saat ini semakin menjadi tantangan besar. Di tengah kemajuan teknologi, perubahan industri, dan dinamika sosial yang terus berkembang, banyak orang merasa kesulitan untuk menemukan pekerjaan yang tidak hanya memberikan penghasilan, tetapi juga memuaskan batin mereka dan sesuai dengan bidang dan passion yang dimiliki. Realitas ini membuat banyak orang bertanya-tanya, mengapa semakin sulit menemukan pekerjaan yang sesuai passion? Apa yang sebenarnya terjadi di dunia kerja saat ini?  ada faktor-faktor yang mempengaruhi masalah ini dan bagaimana kamu dapat menghadapi tantangan ini?.

Perubahan Cepat dalam Teknologi dan Industri

Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi telah mengalami perkembangan yang luar biasa pesat. Perubahan ini membawa dampak langsung pada berbagai industri, yang akhirnya mau tidak mau  mempengaruhi pasar kerja yang ada. Banyak pekerjaan yang dulu relevan dan diminati, kini sudah mulai tergantikan oleh teknologi otomatisasi atau bahkan hilang sama sekali. Sementara itu, muncul pula profesi-profesi baru yang membutuhkan keterampilan yang sangat spesifik, seringkali berhubungan erat dengan teknologi terkini.

Bagi banyak orang yang passion-nya berada di bidang yang tidak terlalu terpengaruh oleh teknologi, hal ini menjadi tantangan tersendiri. Misalnya, seseorang yang sangat tertarik dengan seni tradisional mungkin kesulitan menemukan peluang kerja karena industri tersebut tidak lagi menjadi fokus utama dalam ekonomi modern. Sebaliknya, mereka yang ingin mengejar passion dalam bidang teknologi mungkin merasa tertinggal karena persaingan yang sangat ketat, di mana banyak kandidat lain yang sudah menguasai keterampilan yang lebih canggih dan dibutuhkan.

Persaingan yang Semakin Ketat

Seiring dengan peningkatan jumlah pencari kerja, persaingan di pasar kerja juga semakin ketat. Hal ini terutama dirasakan oleh generasi muda yang baru saja memasuki dunia kerja. Saat ini, tidak cukup hanya memiliki gelar sarjana untuk mendapatkan pekerjaan yang diimpikan. Perusahaan kini mencari kandidat yang memiliki keterampilan praktis dan pengalaman kerja yang relevan, yang kadang-kadang tidak sejalan dengan passion yang dimiliki oleh seorang individu.

Bayangkan kamu memiliki passion di bidang keuangan, tetapi tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup di industri tersebut. Sementara itu, ada kandidat lain yang memiliki pengalaman yang lebih relevan meskipun mereka mungkin tidak seantusias kamu dalam bidang keuangan. Dalam situasi seperti ini, perusahaan cenderung memilih kandidat dengan pengalaman yang lebih praktis, meninggalkan kamu dengan yang memiliki minat besar tetapi terhambat dengan pengalaman yang relevan yang perusahaan cari. Hal ini menciptakan dilema antara mengejar passion atau memilih pekerjaan yang lebih "aman" dengan prospek karier yang lebih jelas.

Faktor Ekonomi yang Mempengaruhi Pilihan Karier

Ekonomi globa terustama di negara inil yang tidak stabil juga memiliki pengaruh besar terhadap kesulitan menemukan pekerjaan yang sesuai passion. Dalam situasi ekonomi yang sulit, banyak orang lebih memilih pekerjaan yang menawarkan stabilitas dan keamanan finansial, meskipun pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan passion dan minat mereka. Ini adalah respons alami terhadap ketidakpastian ekonomi; orang cenderung lebih fokus pada kebutuhan dasar seperti penghasilan yang stabil untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari yang makin lama makin mencekik.

Ketika kamu dihadapkan pada pilihan antara pekerjaan yang sesuai passion tetapi menawarkan penghasilan yang tidak pasti, dengan pekerjaan yang kurang sesuai passion tetapi menawarkan gaji yang lebih tinggi, sering kali pilihan yang kedua menjadi lebih menarik. Ini bukan berarti passion tidak penting, tetapi dalam banyak kasus, keamanan finansial menjadi prioritas utama, terutama ketika kamu harus memenuhi kebutuhan keluarga atau merencanakan masa depan.

Tekanan Sosial dan Budaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun