Mohon tunggu...
frans lugas
frans lugas Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas riau

mahasiswa hobi dalam menulis, otomotif bus dan seni.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bagaimana Sihhh cara berhenti dari permainan JUDOL ???

19 Desember 2024   03:34 Diperbarui: 19 Desember 2024   03:34 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

               Di era digital sekarang, smartphone atau yang sering kita sebut sebagai gadget secara tidak langsung menjadi kebutuhan dasar sebagian besar umat manusia. Hal ini terjadi karena kemajuan teknologi yang sangat pesat menjadikan smartphone menjadi alat komunikasi, alat untuk mencari informasi, dll. Kemajuan teknologi ini membuat umat manusia menggunakan smartphone sebagai mata pencaharian secara instan. Judi online menjadi salah satu penyakit masyarakat untuk mendapatkan penghasilan secara instan.

Judol menjadi penyakit yang sangat marak terjadi pada masyarakat. Sebagian orang yang bermain judol akan mengalami kecanduan saat bermain, hal ini dapat menimbulkan kemiskinan, terjerat hutang, menimbulkan tindakan kriminal, menimbulkan gangguan pada kesehatan mental yang bahkan menyerang psikologis.

Apa sih judol itu ?

              Judol tidak berbeda dengan permainan judi pada dasarnya. Hanya saja judol dimainkan secara online yang tersedia di mesin pencari seperti google yang dapat diakses menggunakan smartphone,laptop,komputer,dll. Judi online adalah permainan judi yang dimainkan secara online dengan menggunakan taruhan pada berbagai jenis permainan. Di indonesia judol adalah permaian judi yang sangat dilarang keras oleh pemerintah. Pemerintah sudah mengupayakan untuk memberantas agen judol. Judol sangat berbahaya karena dapat mengurangi kesejahteraan masyarakat dan merugikan negara.

Bagaimana sih cara untuk berhenti dari judol ???

Terhindar dari permainan JUDOL akan membuat hidup kita lebih tenang dan sejahtera, ada beberapa tips yang dilakukan agar kita berhenti bermain judol 

                    1. Membuat Planing Kegiatan setiap hari.

                    Membuat Planing kegiatan setiap hari akan membantu agar lupa dengan judol. Contoh : hari senin, anda dapat membuat planning selama hari senin  jam 08.00 - 16.00 bekerja, 16.00 - 17.00 berolahraga, 17.00 - 18.30 beribadah ( sholat), 18.30 - 20.00 memasak dan makan malam, 20.00 - 22.00 membaca buku atau mengerjakan tugas kantor. Konsistensi sangat diperlukan dalam menyusun planing. planing  dilakukan setiap hari agar kita terhindar dari judol dan membuat kehidupan kita lebih teratur. Anda juga dapat mencari kegiatan alternatif lainnya seperti mengikuti kursus, hobi, dll.

                  2. Hindari pemicu bermain judol

                       Jikan lingkunan anda dikelilingi oleh judol sebaiknya anda harus menjauhi dan mencari kegiatan yang lebih positif. Hal ini berfungsi agar kecanduan judol yang telah dialami dapat dihindari.

                  3. Menekankan prinsip ANTI JUDOL di dalam diri kita.

                      Prinsip yang anda tanamkan di dalam diri anda adalah sebuah janji yang haru anda tepati. Berhenti bermain judol  membutuhkan effort dan perjuangan. Tanamkan pada diri anda prinsip ANTI JUDOL dan yang paling penting selalu beribadah agar prinsip anda tetap anda pegang.

                   4. BATASI AKSES JUDOL

                       Anda dapat membatasi akses judol dengan cara memblokir situs judol dan menghapus aplikasi judol. dan tetap berpegang pada prinsip.

                   5. Atur Keuangan

                    Mengatur keuangan sangat penting agar kita selalu ingat dengan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Secara tidak langsung mengatur keuangan dapat menyadarkan diri kita bahwa kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya masih dangat banyak, sehingga penggunaan uang lebih teratur dan tidak terbuang di dalam judol. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun