Mohon tunggu...
Frans Doli Siagian
Frans Doli Siagian Mohon Tunggu... Lainnya - Engineering

Berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Penanaman Vetiver Sebagai Implementasi Green Construction Pada IPAL Pabrik Kelapa Sawit

14 Agustus 2023   16:32 Diperbarui: 19 September 2023   10:05 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber :PT Inti Indosawit Subur - PTU

Tanaman Vetiver (Vetiveria zizanioides) atau yang biasa disebut akar wangi, merupakan salah satu tanaman yang berasal dari Indonesia, Haiti, Reunion, dan India. Tanaman Vetiver merupakan tumbuhan yang masuk dalam famili Graminea atau Poaceae (rumput-rumputan), dan masih satu keluarga dengan tanaman serai atau padi. 

Tanaman Vetiver memiliki karakteristik tumbuh sepanjang tahun, tumbuh secara merumpun dan lebat, akar tinggalnya bercabang banyak dan memiliki warna merah tua, mampu tumbuh hingga tinggi tumbuhan mencapai 2 meter dari bagian akar. Akar tanaman Vetiver mampu tumbuh kedalam tanah hingga kedalaman 5,2 meter, jika ditanam di area lereng keras dan berbatu, akar vetiver mampu menjadi paku hidup yang kuat untuk menahan erosi atau longsor karena dapat menahan struktur tanah dengan baik.

Perseroan Terbatas Inti Indosawit Subur – Pabrik Minyak Kelapa Sawit Tungkal Ulu (PT. Inti Indosawit Subur – PMKS Tungkal Ulu) merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak dibidang produksi Minyak Kelapa Sawit. 

Dalam kegiatan operasional Pabrik Minyak Kelapa Sawit menghasilkan limbah cair industri dari pabrik. Limbah cair kelapa sawit atau POME (Palm Oil Mill Effluent) merupakan salah satu hasil buangan yang dihasilkan dari pabrik kelapa sawit. Dalam menjaga kelestarian lingkungan, PT. Inti Indosawit Subur – PMKS Tungkal Ulu melakukan pengelolaan lingkungan hidup dengan mengolah POME agar tidak mencemari lingkungan sehingga keberlangsungan lingkungan tetap terjaga.

Salah satu teknologi dalam mengolah POME adalah Land Application atau Aplikasi Tanah. Limbah cair pabrik yang dihasilkan akan diolah pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Teknologi aplikasi tanah merupakan proses terakhir pada IPAL PT. Inti Indosawit Subur – PMKS Tungkal Ulu. Limbah POME yang telah mengalami proses pengolahan atau penurunan zat-zat pencemar akan dialirkan menuju kolam aplikasi tanah yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai "Pupuk Alami" untuk pohon kelapa sawit di area perkebunan.

Kolam Aplikasi Tanah memiliki fungsi sebagai kolam penampungan terakhir, yang kemudian diambil limbahnya untuk dimanfaatkan sebagai pupuk alami. Kolam Aplikasi Tanah memiliki permasalahan berupa erosi tanah pada bagian tepi kolam, sehingga struktur kolam akan mengalami kerusakan dan pendangkalan kolam.

Dalam mengatasi permasahan tersebut PT. Inti Indosawit Subur – PMKS Tungkal Ulu melakukan penanaman Tanaman Vetiver pada bagian tepi Kolam Aplikasi Tanah, sehingga struktur kolam aplikasi tanah akan diperkuat oleh akar tanaman vetiver. Tepi kolam aplikasi tanah yang telah ditanami vetiver cenderung tidak mudah mengalami erosi karena akar tanaman vetiver. Penanaman Vetiver ini juga menjadi salah satu implementasi PT. Inti Indosawit Subur – PMKS Tungkal Ulu dalam kewajiban pengolaan lingkungan hidup dengan cara pengembangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Green Cosntruction), serta bentuk upaya penghijauan atau perlindungan keanekaragaman hayati yang berada di area Perusahaan PT. Inti Indosawit Subur – PMKS Tungkal Ulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun