Mohon tunggu...
Nufransa Wira Sakti
Nufransa Wira Sakti Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

" Live your life with love " --Frans--

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seijin Shiki: Perpaduan Budaya Tradisional dan Modern Jepang

17 Januari 2009   11:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:21 2467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

HARI Senin minggu kedua di bulan Januari adalah hari peringatan Seijin Shiki di Jepang dan menjadi hari libur nasional. Seijin shiki (???) yaitu perayaan menyambut usia dewasa bagi mereka yang berumur 20 tahun. Pada usia yang dianggap dewasa ini, mereka yang mencapai umur 20 tahun di tahun itu secara legal sudah boleh merokok, minum minuman beralkohol dan (maaf) berhubungan badan. Acara "pelantikan" sebagai sorang dewasa ini dilakukan di masing-masing kota dan biasanya dipusatkan di gedung pertemuan atau balai kota. Tahun ini, mereka yang mengikuti upacara ini adalah pria/wanita Jepang yang lahir pada tahun 1989. Setelah berkumpul, pejabat kota biasanya memberi pengarahan dan pembekalan mengenai arti kedewasaan disertai dengan pesan-pesan agar menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab. Memasuki usia 20, berarti mereka secara hukum sudah harus menanggung sendiri apabila terjadi pelanggaran hukum yang mereka lakukan. Setelah pembekalan ini, mereka berkumpul dan berfoto bersama dengan teman-teman. Tahun 2009, upacara ini diadakan pada hari Senin lalu, tanggal 12 Januari 2009.Para wanita biasanya memakai kimono dan yang pria memakai jas atau pakaian tradisional Jepang.Yang menarik dari upacara seijin shiki ini adalah pakaian, asesoris serta penampilan anak-anak muda Jepang ini.  Karena upacara ini hanya mereka ikuti sekali dalam seumur hidupnya, maka kesempatan ini mereka pergunakan sebaik-baiknya agar tidak terlupakan. Bulan Januari masih musim dingin, yang wanita biasanya memakai kimono ala musim dingin dengan tambahan bulu-bulu berwarna putih sebagai penghangat di bagian bahu. Selain rambutnya yang ditata rapi dengan berbagai macam style modern, tak lupa juga diselipkan asesoris/hiasan di rambut. Yang pasti makeupnya juga "heboh". Warna-warna kimononya sangat menarik dan memakai warna yang menyala. Walaupun memakai kimono, mereka tampil dengan modifikasi sehingga tampil dengan gaya yang sangat modern. Belum lagi dengan hand phone dan kamera di tangan mereka. Yang tak kalah menarik adalah gaya yang prianya. Tak mau kalah heboh, mereka juga tampil dengan gaya campuran antara tradisional dan modern. Tak sedikit yang secara khusus memotong atau merapikan rambut mereka dengan gaya anak muda Jepang saat ini.Beberapa pria datang dengan tampilan rambut ala komik Jepang. Selain mereka yang mengikuti upacara dan panitianya, banyak orang yang datang ke acara ini secara khusus untuk mengabadikan peristiwa ini. Para peserta biasanya juga tidak berkeberatan untuk diambil fotonya. Perpaduan antara gaya tradisional dan modern di acara seijin shiki merupakan salah satu momen istimewa di Jepang. Penghargaan terhadap budaya tradisional yang dikombinasikan dengan perkembangan jaman membuat budaya tradisional ini menjadi lebih menarik dan membuat budaya tradisional tidak mudah untuk dilupakan dan menjadi acara yang ditunggu kaum muda yang mencapai usia dewasa di Jepang. Frans @Niigata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun