Hari Sabtu 20 November 2010 jam 06.00 pagi saya sudah tiba di area Kebun Binatang Ragunan. Hari itu adalah kali kedua saya jogging dan jalan cepat di sana, setelah seminggu sebelumnya diajak oleh teman-teman SMP ke sana. Dengan membayar uang sebesar 10 ribu rupiah, kita sudah mendapatkan tiket masuk KB Ragunan dan tiket untuk parkir mobil. Harga yang cukup murah untuk suasana yang sangat alami.
Danau di KB Ragunan
Menurut Wikipedia, Kebun Binatang Ragunan mempunyai luas 140 hektar. Di dalamnya, terdapat berbagai koleksi yang terdiri dari 295 spesies dan 4040 spesimen. Memasuki pintu gerbang utama, kita bisa bebas mau ke mana saja di bagian dalam KB Ragunan. Dengan area yang sangat luas, kita juga tidak perlu takut untuk tersesat, karena banyak petunjuk jalannya. Kalau kita mau ke bagian yang lebih dalam, ada danau kecil dengan sungai kecil di sebelahnya. Suara gemericik airnya membuat kita serasa di alam pegunungan.Selain itu, kita juga bisa mendengarkan “sabda alam” melalui suara burung berkicau, suara kera dan binatang lainnya di pagi hari. Pagi itu saya juga melihat banyak petugas kebersihan yang menyapu jalanan dan taman di sana. Kebersihan rupanya juga sudah terjaga dengan rapi sehingga kita tidak perlu lagi merasa risih di sana. Sayangnya, untuk toilet masih belum terlalu bersih, tapi sudah lumayan untuk ukuran fasilitas umum yang ada di Jakarta.
Berolah raga ditemani sabda alam seperti itu amat menyenangkan. Suasananya berbeda kalau kita berolah raga pagi di seputar stadion Senayan atau di jalan Sudirman-Thamrin pada saat Car Free Day. Tempat kita untuk berlari pagi juga sangat memadai. Pagi itu sudah mulai banyak orang yang lari pagi atau sekedar berjalan cepat. Banyak juga orang asing yang bersepeda. Sambil berolah raga, kita juga bisa menikmati binatang yang ada di sana. Beberapa bintang sudah muncul seperti gajah, onta dan angsa. Pepohonan yang rindang juga membuat suasana hati kita menjadi teduh. Kalau anda ingin merasakan perbedaannya, silakan menuju ke bagian pinggir KB Ragunan dekat tembok perbatasan dengan "dunia luar". Di balik tembok, anda bisa mendengar suara "asli" Jakarta dengan deru sepeda motor serta suara klakson mobil. Untung saja suara-suara itu jauh dari lingkungan dalam KB Ragunan sehingga tidak terlalu bising kecuali kita berada di dekat sana.
Mulai pukul 7 pagi, penyewaan sepeda sudah dibuka. Selama persediaan masih ada, kita bisa menyewa sepeda, mulai dari sepeda roda tiga untuk anak-anak sampai dengan sepeda tandem untuk orang dewasa dengan kapasitas dua orang. Makin siang biasanya makin ramai. Setelah saya selesai berolah raga sekitar jam 7 lewat 15 menit, sudah ada rombongan anak-anak SD yang datang ditemani oleh gurunya.
Kalau anda mau mencoba suasana lain di tengah hiruk pikuk kota Jakarta, silakan mengunjungi Kebun Binatang Ragunan di pagi hari. Rasakan bedanya dan pasti anda ingin kembali ke sana!
-Frans-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H