Sukun atau bernama latin Artocarpus altilis merupakan jenis tanaman penghasil buah utama dari keluarga Moracea. tanaman ini tersebar di kawasan Pasifik dan asia.Â
Tanaman ini sudah dibudidayakan oleh masyarakat indonesia sudah lama dan umunya dikonsumsi hanya buahnya saja sebagai makanan pokok tradisional. Pemanfaatan buah sukun akan semakin penting dimasa depan karna kandungannya yang bagus bagi kesehatan.Â
Buah sukun memiliki bentuk fisik seperti buah melon akan tetapi pada kulinya sedikit berberigi yang merupakan ciri khas buah tersebut. buah sukun memiliki bentuk buah yang bulat sedikit lonjong dengan berat 1 - 1,5kg. untuk kandungan gizi buah ini memiliki kandungan karbohidrat, lemak, pati, kalsium, kalori, vitamin c, dan lemak.
Buah sukun memiliki rasa yang manis dan aroma yang sangat khas. buah sukun umunya hanya diolah secara tradisional saja seperti digoereng dan dikukus, karena kurangnya inovasi untuk berkreasi dalam menciptakan inovasi - inovasi dalam produk makanan.
Biasanya buah sukun hanya diolah digoreng dan dikukus saja akan tetapi sekarang oalahan yang berbahan baku buah sukun semakin banyak seperti tepung sukun, keripik, donat, dan olahan kue basah lainnya.
Buah sukun bisa dijadikan tepung  kok bisa ? iya bisa, karena buah sukun memiliki kandungan karbohidrat dan kandungan pati yang cukup jika diolah untuk pembuatan tepung.Â
Pembuatan tepung ini tidak berbeda dengan pembuatan tepung pada umumnya hanya saja bahan bakunya yang berbeda. Pada pembuatan tepung sukun, awalnya buah sukun dibersihkan dari kulit dan biji yang terdapat didalam buah. Kemudian potong buah sebanyak 6 bagian untuk mempermudah tahapan pencucian.Â
Setelah bersih buah sukun kemudian dicuci dengan air garam dan campuran larutan kapur sirih hal ini bertujuan untuk menghilangkan getah yang menempel pada bagian buah yang masih menempel.Â
Setelah dilakukan pencucian kemudian buah sukun dikukus hingga matang dengan menggunakan alat pengukus seperti prsto atau panci bertekanan tinggi. Setelah matang kemudian buah sukun diangkat untuk selanjutnya didinginkan terlebih dahulu dan setelah dingin kemudian masuk kedalam proses pengeringan dibawah terik matahari atau secara langsung dan jika memasuki musim penghujan bisa menggunakan oven.
Kemudian masuk kedalam proses pengeringa, buah yang sudah dingin kemudian dikeringkan dibawah terik matahari selama 2 - 3 hari hingga buah sukun tersebut kering dengan baik.Â
Setelah kering buah sukun dimasukan kedalam alat penggiling untuk mendapatkan tepung kasar terlebih dahulu, setelah itu akan dilakukan penjemuran kembali untuk mendapatkan hasil tepung yang sangat kering.Â