Mohon tunggu...
dwi atmoko
dwi atmoko Mohon Tunggu... -

mahasiswa psikologi UIN angkatan 2006

Selanjutnya

Tutup

Puisi

You’re not only really the one, but also you’re the only one…

7 November 2010   05:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:47 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Kau datang walau hanya sekelebat bayang diingatan

Kau menoleh sambil berlalu saat kupanggil

Saat itulah kau tak lagi hanya sekedar sekelebat bayangan

Namun berhasil bermetamorfosis menjadikonstruk untuk dipikirkan

Cerita itu sempat terhenti

Tanpa kelanjutan yang dapat dijelaskan oleh nalar dan hati.

Cerita itu sempat vakum

Bahkan menjadikanku pengidap delirium

Namun sapa itu kembali datang

Dengan nalar sudah lama tak bertukar kabar

Rasa ini kembali menggeliat

Walau dengan aral lintang mengkhianati sahabat

Namun cinta sering kali menabrak logika

Rasionalisasi hanya dapat dijelaskan dengan hati…

Wahai wanita bermata kecil

Akan ku sebrangi Musi melalui Ampera

Akan ku terobos lubuk hatimu dengan linggis tajamku

I’ll pick up the star for you

I’ll fly you to the sky over the seven sky

I’ll fly you to the sky till the end of the rainbow

Because you’re not only really the one, but also you’re the only one….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun