Mohon tunggu...
dwi atmoko
dwi atmoko Mohon Tunggu... -

mahasiswa psikologi UIN angkatan 2006

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mencari Hikmah dari Valentine…

13 Februari 2011   13:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:38 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisruh umat beragama saat ini sepertinya sudah tak lagi berada diambang batas kewajaran. Tak hanya kisruh umat yang berbeda keyakinan, bahkan sesama pemeluk agama tertentu pun masih kerap terjadi. Hendaknya kejadian terakhir di Cikeusik dan temanggung kemarin merupakan akhir dari konflik keberagamaan yang memakan korban, jangan adalagi Cikeusik lainnya yang dijadikan tumpah darah akibat intoleran umat beragama dalam menyikapi sebuah perbedaan, dan pengkhianatan dari bhinneka tunggal ika yang selalu kita dengungkan.

Sabtu malam, 12 Februari 2010 pukul 19.17 WIB, handphone saya bordering, ternyata ada pesan masuk sebanyak 3 karakter di handphone saya. Ternyata sms dari seorang ukhti. Seperti inilah format smsnya;

Ingat…tgl 14 februari

“BUKANLAH HARI KASIH SAYANG”

Tp 14 februari adalah “HARI KEMATIAN PASTUR” yang bernama “VALENTINUS”..

Kita telah dibodohi orang2 YAHUDI yang BENCI ISLAM..Dan kita dilarang ngucapin selamat tuk mereka.,apalagi merayakan dengan tukaran kado..!!!

Sebarkan jika kamu peduli dan care sama teman-teman muslim/muslimah..

DEMI KOKOHNYA AGAMA ISLAM…

Salam Ukhuwah Islamiyah..

*seperti itulah format smsnya, tanpa dikurangi atau bahkan ditambah-tambahkan

Betapa terenyuh hati ini membaca sms sebanyak 3 halaman itu. Ditengah panasnya konflik anatarumat beragama saat ini, harus terus digarang dengan sms bernada provokasi seperti ini. Bukankah seharusnya kita mengais puing-puing toleran dari setiap pemeluk agama, ketimbang kita terus menggarang semangat kebencian kepada umat yang berbeda keyakinan..??

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun