Mohon tunggu...
Frankincense
Frankincense Mohon Tunggu... Administrasi - flame of intuition

bukan pujangga yang pandai merangkai kata, hanya ingin menumpahkan inspirasi dengan literasi menguntai pena. Kata dapat memburu-buru kita untuk menyampaikan perasaan dan sensasi yang sebenarnya belum kita rasakan. Tetapi, kata juga bisa menggerakkan kita. Terkadang, kita tidak mengakui kebenaran sebelum mengucapkannya keras-keras. Salam hangat Kompasianers... Blog: franshare.blogspot.com Web: frame.simplesite.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengapa Lagi Batasi (MELASI)

15 Juli 2017   05:20 Diperbarui: 9 Januari 2018   16:33 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak bisa mengerti lagi

Dunia ini dalam pledoi

Semakin dipahami tanpa premi

Seolah bebas tapi terbatasi

Demokrasi tercemar retas kolusi

Suara kecil terpendam dalam devosi

Tak bisa berdiri lagi

Kebenaran bukan jadi mengatasi

Semakin tegaskan egoisme diri

Seolah mutlak tanpa kompromi

Benar dan salah hanya sampul kritisi

Mahalnya keadilan yang ingin didapati

Tak bisa berlari lagi

Entah di mana jiwa raga ini

Semakin hari dalam ilusi

Seolah hidup tapi mati

Jerat hati yang tak terlihati

Mengapa lagi batasi

(Yogyakarta, 13 Juli 2017)

FRANKINCENSE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun