Terpekur dalam lumatan setangkup hampa
Tabir kosong merangkul dalam keganjilan
Henyak tanya memutar hari yang kian terasa lampau
Lain maya lain nyata, jiwa-raga lain rasa
Ooo...kefanaan yang kian menjauhÂ
Tertelan dimensi manakah gerangan
Hela nafas panjang hiasi selubung benak
Yang terabaikan kasat mata lebur mengaduk alunan waktu
Terpendam merangkak dalam deru  kehidupan
Mimpikah semua hari jika terendap debu dimensi gerangan
Bagai terhuyung puting beliung
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!