KITA DIPANGGILÂ UNTUK BERKARYA
Oleh : Frando Nainggolan
Menurut KBBI, panggilan berarti orang yang dipanggil untuk bekerja, ajakan atau undangan. Hal perbuatan atau cara memanggil. Menurut Luther, panggilan iman secara teologis adalah konsekuensi dari sola fide. Panggilan iman mesti dipandang dari kebenaran oleh iman dan merupakan perilaku dan penampilan yang dipertontonkan dari orang-orang Kristen yang telah dibenarkan (H.W.B. Sumakul; 2016, 60). Panggilan memiliki pengertian yang luas baik secara umum maupun secara khusus. Secara umum berarti panggilan itu berlaku untuk semua manusia sedangkan secara khusus berkaitan dengan kuasa Tuhan dalam diri seseorang, dan itu akan secara efektif bisa menggerakkan hati seseorang untuk percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Tuhan memanggil kita untuk berkarya dan mau ambil bagian dalam melayani sesama.Â
Tuhan menginginkan kita untuk tahu dan mengerti tentang melayani sebagai kewajiban walaupun tidak ada unsur paksaan, karena manusia diberi kebebasan untuk memilih. Dan sebuah panggilan melibatkan iman dan seseorang yang beriman tidak bisa menolak panggilan itu. Namun pada kenyataannya, masih banyak orang yang mengaku dirinya beriman tetapi menolak panggilan untuk menjadi pelayan Tuhan. Itu artinya bahwa orang-orang tersebut tidak mengilhami panggilan yang dipercayakan kepadanya. Dengan demikian, panggilan yang diilhami berarti ketika seseorang mendapat panggilan untuk melayani Tuhan, maka dengan senang hati orang tersebut akan menyambutnya dengan penuh sukacita dan menjalaninya dengan penuh rasa tanggung jawab.Â
Mereka yang telah menerima panggilan itu, mereka sudah mengerti bahwa Allah yang telah memanggil dan memilih serta menugaskan mereka di dunia untuk membawa kabar baik serta mewartakan perbuatan-perbuatan Allah yang dilakukan orang percaya (Erastus Sabdono: 2017, 49). Jadi ketika seseorang menolak panggilan untuk melayani Tuhan berarti orang tersebut tidak mengilhami panggilan yang telah dipercayakan kepadanya untuk melayani Tuhan. Mereka yang mendapat panggilan untuk menjadi pelayan Tuhan seharusnya mereka menerima panggilan itu dan menjalaninya dengan penuh sukacita dan rasa tanggung jawab, mereka harus mengilhami panggilan itu sebagai panggilan hidup mereka.Â
Mereka harus memperjuangkan panggilan itu dan menjalani hidup mereka sesuai dengan kehendak Tuhan. Mereka sudah mendapat kesempatan untuk menjadi pelayan Tuhan, jadi mereka harus bertumbuh dan berkarya dalam Kristus. Mendapat panggilan untuk menjadi pelayan Tuhan merupakan kesempatan yang sangat didambakan oleh banyak orang. Namun ternyata masih ada orang sudah mendapat panggilan itu tetapi menolaknya. Padahal sudah seharusnya ia menerima panggilan itu dan berusaha untuk mengerjakan karya-karya Kristus untuk bisa mengalami perubahan dan pertumbuhan iman dan melakukan kehendak Allah.Â
Dengan demikian, ia sudah mengilhami panggilannya sebagai pelayan Tuhan yang yang taat dan setia. Orang yang mendapat panggilan untuk menjadi pelayan Tuhan dan mengilhami panggilan itu dengan baik, pada umumnya orang tersebut berusaha untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Mereka berusaha untuk membuat sesamanya melakukan kebaikan kepada semua orang, baik kepada orang baik mapun orang jahat sehingga semakin mengenal Allah dari hari kehari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H