Mohon tunggu...
Frandika HarisNando
Frandika HarisNando Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa Geografi

Lakukan semua dengan sempurna

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiwa Geografi UM Berikan Pelatihan Keterampilan Volcanic Hazard Identification dan Mapping Skills

24 November 2021   20:45 Diperbarui: 24 November 2021   20:55 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bencana alam merupakan peristiwa yang tidak bisa diketahui secara pasti kedatangannya. Bencana alam yang silih berganti selalu menimbulkan dampak yang serius bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Menimbulkan kerusakan fasilitas, korban jiwa, material hingga gangguan psikologi.

Salah satu daerah dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi yaitu Desa Sempu. Desa yang berada di kaki Gunung Kelud memiliki topografi lereng dengan ketinggian 489 mdpl. Desa Sempu berpotensi terkena dampak besar erupsi Gunung Kelud karena lokasinya yang hanya berjarak radius 9 km dari puncak Gunung Kelud.

Dampak bencana semakin dirasakan oleh masyarakat lantaran minimnya pengetahuan masyarakat mengenai potensi bahaya erupsi Gunung Kelud. Latar belakang ini membuat Kami (Mahasiwa Geografi UM) yang terdiri dari tiga orang mahasiswa dan satu dosen pendamping tergerak untuk memberikan Pelatihan Keterampilan Identifikasi dan Pemetaan Bahaya Vulkanik pada kelompok pemuda Karang Taruna di Desa Sempu.

Pelatihan yang dilaksanakan pada 22 Agustus 2021 secara daring dan 11-14 September 2021 bertempat di salah satu rumah kelompok pemuda Karang Taruna Desa Sempu. Pelatihan ini terdiri dari enam tahap pelaksanaan.

Pertama yaitu penyampaian materi dasar dilakukan guna membekali kelompok pemuda sebelum memulai pelatihan. Kedua yaitu pengenalan Software ArcGIS seperti fungsi tool dan pengoperasiannya. Serta mengenalkan bahwa pemetaan berbasis digital saat ini sangat penting untuk mitigasi bencana. Ketiga yaitu acara inti Pelatihan Keterampilan Identifikasi dan Pemetaan Bahaya Vulkanik. Peserta akan mulai menyusun peta yang nantinya dimanfaatkan untuk pengelolaan kebencanaan dengan dibantu software ArcGIS.

Keempat yaitu setiap peserta akan melaporkan hasil kerjanya dalam menyusun peta. Kemudian, Tim akan mengevaluasi hasil kerja peserta. Kelima yaitu Pengecekan lapangan untuk mengetahui kesesuain informasi yang telah dibuat di peta dengan kondisi lapangan dan menjelaskan arahan jalur evakuasi yang tepat saat terjadi erupsi Gunung Kelud. Keenam yaitu diskusi hasil pelatihan dan kesulitan-kesulitan yang dialami pada pengaplikasian Software ArcGIS. Acara pelatihan ini berjalan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Adanya pelatihan ini diharapkan dapat memberikan sedikit gambaran pada masyarakat mengenai potensi bahaya erupsi dan persebarannya. Kegiatan ini diharapkan juga dapat meningkatkan peran kelompok pemuda Karang Taruna sebagai garda terdepan dalam mitigasi bencana berbasis masyarakat lokal. Di samping itu, dapat mengarahkan kelompok pemuda Karang Taruna dalam kegiatan yang positif dengan peningkatan keterampilan dalam aplikasi teknologi komputer untuk pemetaan geospasial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun