Mohon tunggu...
Francisco Runggat
Francisco Runggat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang

Menulislah agar engkau tidak mati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

New Media Produsen New Culture

6 November 2022   22:41 Diperbarui: 6 November 2022   23:35 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita ambil contoh salah satu video yang diunggah deddy corbuzier pada 3 november 2022 yang lalu telah ditonton atau diputar sebanyak 2.600.000 kali yang bila kita hitung dengan asumsi pendapatan terendah artinya dari satu video ini saja ia sudah mendapatkan 117 juta rupiah belum termasuk iklan yang masuk. Betapa menggiurkannya penghasilan konten kreator youtube ini.

Dengan pendapatan yang fantastis itu akhirnya juga menarik banyak orang non selebritas untuk menjadi konten kreator juga. Sebut saja Adella Wulandari dan Angga Candra, meskipun tidak menjadi youtuber dengan subscriber dan penghasilan terbanyak namun penghasilan mereka juga mampu membuat para 'budak korporat' iri. Dua orang ini adalah sedikit contoh dari kaum non selebritas yang berhasil meraup puluhan juta rupiah dari youtube. Keberhasilan mereka meraup pundi-pundi rupiah juga sekaligus membuat nama mereka menjadi populer.

Jagat maya menjadi sebuah ruang interaksi baru bagi masyarakat dimana masyarakat didalamnya berinteraksi, berkomunikasi sehingga terbentuk lah masyarakat maya maka budaya maya atau new culture yang dihasilkan oleh new media ini menyangkut juga pada seperangkat realitas yang ada dan hidup didalamnya. Dalam perspektif komunikasi, masyarakat maya membentuk dan membangun bersama aktivitas komunikasi mereka mulai dari pola komunikasi hingga tata-tata nilai yang ada disetujui dan disepakati bersamaan dengan berjalannya interaksi mereka.

Ketenaran yang youtube berikan pada orang-orang seperti Adella dan Angga telah melahirkan sebuah budaya baru. Budaya kreatif yang memancing banyak orang untuk menjadi konten kreator dan berujung pada munculnya kelas sosial dalam masyarakat siber. Kelas-kelas masyarakat kini tidak hanya ada di dunia nyata namun juga telah hadir di dunia maya. 

Kelas masyarakat yang tercipta didalam kanal youtube secara natural terbentuk berdasarkan jumlah subscriber dan jumlah viewer. Hal yang paling mencolok yang menandai terbentuknya kelas sosial di dunia maya adalah munculnya istilah "sultan", sultan pondok cabe, sultan bintaro, sultan lebak bulus dan sultan-sultan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun