Dengan situasi terkini yang terjadi, terkait koalisi-koalisi partai dalam konteks politik di Timor-Leste maka media masa berperan penting dalam aksi-aksi dari para partai politik guna memberi informasi yang relevan terkait issu koalisi di Timor-Leste, para media massa tersebut bukan hanya memberi dan menyiarkan informasi melalui media-media elektornik dan media cetak seperti Koran, Radio dan Televisi melainkan juga melalui media sosial seperti facebook maupun youtube atau yang biasa disebut media baru (new media). Dan Live streaming merupakan salah satu sosial media yang sangat berpengaruh dalam penyiaran berita untuk para media elektronik seperti televisi dengan menggunakan sistem teknologi melalui jaringan internet kepada publik atau khayalak.
Republica Democratica de Timor-Leste (RDTL) merupakan negara demokrasi yang beradopsi sistem pemerintahan semi-presidensil, maka negara yang terletak di Asia Tenggara tersebut membagi sistem pemerintahannya pada empat lembaga  utama yaitu: presiden,  eksekutif, yudikatif dan lembaga legislatif.Â
Dalam pengelompokan tata pemerintahan, setiap lembaga mempunyai fungsinya masing-masing; presiden mempunyai jabatan sebagai kepala negara dan memiliki tanggung jawab tinggi dalam hak politis yang ditetapkan sesuai dengan konstitusi. Eksekutif berkompetensi sebagai pengelola, pengurus pemerintah atau penyelenggara pembangunan nasional. Yudikatif berfungsi untuk memelihara atau penegak hukum negara, dan legislatif memiliki kewenangan  untuk  mewakili  rakyat,  dapat  membuat  kebijakan, peraturan, serta juga undang-undang.Â
Fungsi Lembaga-lembaga dalam struktur pemerintahan tersebut sudah ditetapkan sesuai dengan konstitusi Republik Demokrat Timor Leste, Constituio da Republica Democratica de Timor-Leste (K-RDTL) artikel 67/tahun 2002 tentang organisasi kedaulatan rakyat (orgo Soberania) yang berlaku. Ada masalah politik serius yang sedang dihadapi oleh negara yang baru merdeka pada 20 Mei tahun 2002 silam ini.Â
Salah satu masalah yang sedang ramai diperbincankan publik adalah tentang masalah rencana issu koalisi partai di Timor-Leste setalah partai koalisi sebelumnya pemerintahan Bernama Aliana Mudana do Progresso (AMP) yang di pegang oleh perdana Mentri Taur Matan Ruak Jatuh pada bulan maret sebelumnya.
Komunikasi adalah hubungan antara proses untuk menciptakan dan menginterpretasikan pesan untuk memperoleh respon (McQuail:2006). Komunikasi merupakan sebuah kebutuhan setiap manusia. Bahkan bayi pun melakukan komunikasi, misalnya dengan cara menangis ketika merasa lapar. Dalam pengertian itulah kita bertemu dengan beberapa istila populer, seperti banjir komunikasi, era informasi, masyrakat informasi atau erat satelit. Dan media massa menjawab kebutuhan ini.Â
Jadi dapat dikatakan bahwa media massa merupakan kebutuhan manusia yang merupakan mahluk sosial, untuk mendapatkan informasi mengenai hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Media massa diawali dalam bentuk surat kabar, yang ditulis lalu kemudian dicetak setalah teknologi percetakan berkembang. Kemudian muncul pula majalah, radio, televisi, dan terakhir internet.
Media baru adalah sebagai sarana komunikasi massa yang mengunakan teknologi digital seperti internet (means of mass communication using digital technologies such as the internet) oleh karena itu Internet merupakan salah satu teknologi yang sangat berkembang sangat pesat bagaimana bisa mentransformasikan semua informasi melalui semua aplikasi yang berhubungan dengan internet seperti facebook, instagram, dan lain-lain.Â
Oleh karena itu maka Timor Leste juga salah satu negara yang mengunakan media baru sebagai sarana komunikasi dalam media massa terutama dalam politik Timor Leste.
Komunikasi politik merupakan proses penyampaian pesan-pesan yang terjadi pada saat keenam fungsi lainnya itu dijalankan. Hal ini berarti bahwa fungsi komunikasi politik terdapat secara inherent di dalam setiap fungsi sistem politik. Dalam komunikasi politik media sebagai satu alternatif untuk memberikan informasi kepada khayalak atau publik tentang suatu politik atau kejadian politik yang terjadi dalam suatu Negara.Â
Komunikasi politik adalah masalah yang sedang di hadapi oleh Negara Timor Leste yang  terkait issu koalisi antara partai-partai yang berada di Timor Leste pada pemilihan umum yang berlangsung pada tahun 2017 ada 16 partai yang maju untuk pemilihan dan pada saat itu pemilihan tersebut di menangkan oleh partai Frente Revoluionario Timor Leste Independencia (FRETILIN)  dan yang kedua Congresso Nacional Reconstruo Timor (CNRT) namun pemilihan yang dimenangkan oleh FRETILIN tidak mutlak sehingga harus berkoalisi lagi dengan partai lain seperti Partido Democratico (PD) dan ketika dua partai tersebut berkoalisi tidak sampai (9) bulan partai berkoalisi yang dipegang oleh perdana mentri Mari Alkatiri harus jatuh ketika anggaran umum Negara tidak lolos di parlamen, setelah  partai oposisi lebih banyak memberi suara dan tidak mendukung pada pemerintah minoritas.Â