Menurut undang-undang Timor Leste presiden berhak jika ada pemerintahan di Negara tersebut jatuh ketika itu presiden bertindak untuk melakukan pemilihan mendadak, dalam pemilihan mendadak tersebut CNRT menjadi pemenang tetapi tidak mutlak sehingga harus berkoalisi ketika membentuk pemerintahan baru  yang bernama Aliana Mudana e Progresso (AMP) yang di koalisikan oleh empat (4) partai yaitu CNRT, PUD, KHUNTO, dan FDD  yang perdana mentrinya dipegang oleh Taur Matan Ruak, namun koalisi  tersebut tidak berlangsung lama, belum genap dua tahun pemerintahan yang di pegang oleh Pak Taur Matan Ruak harus jatuh lagi. Oleh karena itu sampai sekarang status pemerintahan di Timor Leste masih dalam keadaan darurat.  Â
Dilihat dari masalah tersebut peranan media dalam komunikasi politik sangatlah penting bagaimana bisa mentransformasikan informasi kepada khayalak, dan social media merupakan salah satu media yang sangat populer dalam dunia masa kini, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi melalui internet maka semua media elektronik seperti televisi dan Radio bisa mentransformasikan informasi langsung melalui jaringan internet untuk semua orang di dunia.Â
Grupo Mdia Nacional TV (GMN TV) merupakan salah satu Televisi Swasta yang berdiri di Timor-Leste sejak tahun 2012, tujuan berdirinya televisi tersebut guna bisa memberi  informasi yang independent, akurat dan terpercaya kepada masyarakat Timor Leste dan televisi tersebut sudah mengunakan social media seperti live streaming untuk memberi informasi kepada khayalak  melalui facebook maupun youtube. (Ikun Francisco Ismenio)
Sumber:
Ardial, 2010 Komunikasi Politik, Jakarta Barat: PT Indeks.
Ardianto, Elvinaro, 2007 Komunikasi Massa, Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Severin J & Tankard W, 2011. Teori Komunikasi: Prenada Media Group
Online
https://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/download/7656/6664Â
http://jurnal.unpad.ac.id/protvf/article/viewFile/19880/9080Â
http://e-journal.uajy.ac.id/6574/4/KOM104190.pdf