Share cerita rekan2 MoBS Palembang jelajah Dempo 15-16 Oktober 2011 Sebenarnya tulisan ini berdasarkan catatan dari salah satu peserta yg ikut jelajah gunung dempo.. saya sendiri berhalangan ikut dikarenakan pekerjaan (nasib seorang buruh) :( owkeh deh daripada gw kebablasan curhat seorang buruh, langsung aja ke TKP (OVJ Syndrome) Setelah beberapa bulan kami tidak melakukan perjalanan bersepeda ke luar kota, dengan rencana dadakan dari beberapa rekan-rekan yang ada di palembang maka akhirnya ditetapkan rencana bersepeda ke Pagaralam pada pertengahan bulan Oktober 2011 (15-16) meskipun hanya sehari setidaknya dapat melepas dahaga untuk bersepeda melintasi kebun teh Pagaralam. dan akhirnya tanggal yang disepakati sebagai hari keberangkatan pun tiba, meski hanya sembilan orang berangkat dari palembang namun tidak mengurangi semangat kami dalam kegiatan bersepeda kali ini. Dengan rencana dan waktu yang pas-pasan kami dari Palembang berangkat menuju Pagaralam untuk bersepeda di track di lereng Gunung Dempo sekaligus menikmati pemandangan kota Pagaralam yang indah dan udaranya yang segar. Diawali dengan berkumpul di markas MoBS dijalan demang lebar daun dibelakang istana gubernur sumatera selatan, pada pukul 12 siang tanggal 15 Oktober 2011 sembari istirahat dan makan siang dengan nasi bungkus lalu semua peserta bekerja sama menyiapkan sepeda di dalam mobil dan menyiapkan semua peralatan yang akan di bawa. Setelah dirasa semua perlengkapan dan persiapan telah cukup maka rombongan yang terdiri dari 9 orang peserta yaitu ; Maak Rano, maak wawan, maak Agus, maak Arie (Babe), maak Gumay, maak Dryanto, maak boni, maak Ricky ayam dan maak purwo (*maak=panggilan akrab untuk anggota MoBS). Dengan menggunakan 3 kendaraan mobil kami pun meluncur menuju Pagaralam sekitar pukul 14,00 siang. Kurang lebih 8 Jam perjalanan akhirnya kami tiba di Villa Gunung Gare sekitar pukul 22 malam, tidak banyak yang bisa diceritakan selama dalam perjalanan karena perjalanan di malam hari jadi kami hanya singgah di beberapa Pom Bensin utk mengisi bahan bakar dan istrahat, rumah makan bu sri untuk makan malam di kota Muara Enim dan mampir di kota Lahat sebentar untuk kerumah maak dryanto di kota Lahat untuk mengambil sepeda beliau dan bertemu dengan Maak Zulhamdi yang berangkat dengan keluarganya dari kota Lubuk Linggau. Sehingga lengkaplah kami ber10 orang yang akan bersepeda esok hari di Pagaralam. Setelah tiba di villa semua rombongan langsung check in dan mempersiapkan sepeda untuk esok pagi, setting grupset, rem dan wheelset lalu semua beristirahat di villa untuk persiapan Gowes besok paginya. Pada pagi harinya (16/10/2011) setelah bangun pagi kami telah bersiap untuk memulai perjalanan bersepeda di hari minggu yang cerah. Diawali dengan mandi pagi dengan air yang dingin khas pegunungan lalu sarapan dan menghangatkan badan dengan segelas teh hangat. menyaksikan pemandangan di sekitar villa yang di kelilingi pegunangan, perkebunan teh dan kota Pagaralam yang begitu indah. Udara pagi yang dingin tidak menyurutkan semangat kami untuk segera keluar dari villa utuk berjalan di sekiling vila sambil menyaksikan pemandangan dan tak lupa befoto narsis berlatar pemandangan pegunungan dan hamparan kebun teh. Setelah selesai menyiapkan sepeda dan sarapan, kami bersiap-siap naik ke tugu rimau dengan di bantu oleh kendaraan pickup penduduk yang telah di sewa. Kurang lebih 45 menit mesin kendaraan meraung menanjak membawa rombongan , akhirnya kami sampai di Tugu Rimau titik dimana kita akan mulai menuruni Lereng Dempo. Setelah menurunkan semua sepeda dan sekali lagi mengecek rem serta kondisi sepeda masing-masing lalu membuat dokumentasi dan foto narsis, maka kami melakukan briefing tentang rencana perjalanan turun dan penentuan tim leader serta anggota yang bertugas sebagai dokumentasi dan tim sweeping lalu kami berdoa mohon keselamatan dalam mengarungi perjalanan bersepeda kali ini. Di awali turunan aspal yang curam dan berkelok-kelok kami dengan semangatnya memulai perjalan menyusuri turunan jalan aspal yg cukup memacu adrenalin karena curam dan kelokanya yang tajam. Kemudian kami melanjutkan ke track bebatuan yg kedua dimana beberapa temen-temen yang laen sempet mengalami incident kecil alias nyungsep, track bebatuan dan berlubang membuat kita sulit memilih jalur yang aman apalagi pada saat full speed dan pengalaman juga skill yang kurang terutama bagi saya yang baru pertama kali mencoba track di Gunung Dempo ini. Melintasi perkampungan di lereng Dempo di sambut teriakan-teriakan penyemangat dari anak2 sekolah dan senyum ramah penduduk membuat kami tambah semangat mengayuh sepeda kami. Lanjut ke Track XC PON 2004 lalu yang lumayan menyenangkan dan aman untuk di lewati karena tracknya turunan yang relative rata dan tidak ada bebatuan yang menghalangi di jalan hanya rumput ilalang dan semak yang rimbun menutupi jalur track bekas PON tersebut. Semua peserta pun dengan semangatnya melibas track. Ada banyak insiden sepanjang perjalanan menuruni lereng dan hamparan kebun teh tapi tidak menyurutkan semangat hingga akhirnya finish kembali di villa gunung gare. Tepat jam 11 siang semua tim telah kembali ke villa dengan rasa puas telah menyelesaikan seluruh rute perjalanan. lalu semua tim kembali membereskan sepeda dan loading kembali ke dalam kendaraan lalu tepat pukup 12 kami checkout dari villa dan menuju kota pagaralam untuk membeli beberapa oleh-oleh bagi rekan dan keluarga di kota palembang. setelah puas berbelanja maka rute kami lanjutkan mencari makan siang dan selanjutkan seluruh tim meninggalkan kota Pagaralam dengan rasa puas telah melakukan kegiatan bersepeda kembali ke luar kota. rencana kegiatan selanjutnya akan dilakukan pada akhir tahun 2011 dengan tujuan masih ke kota pagaralam namun rencananya akan diselingi dengan kegiatan rafting / arung jeram dan bersepeda ke bukit sulap di kota lubuk linggau. sekedar informasi untuk menuju Pagaralam Kota Pagar Alam adalah salah satu kota di Provinsi Sumatera Selatan sebelumnya Kota Pagar Alam termasuk Kota Administratif dalam lingkungan Kabupaten Lahat. jarak kota Pagaralam dari palembang dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi sekitar 6 jam dengan jarak perjalanan 295km, namun bila tidak ada kendaraan pribadi masih ada beberapa alternatif untuk menuju ke pagaralam, diantaranya ;
- menggunakan kereta api dari Palembang menuju lahat, ada kereta ekonomi yang berangkat sektiar jam 8 pagi dengan harga tiket sekitar 30rb atau kereta sindang marga yang bernagkat malam ada kelas bisnis dan eksekutif. turun di stasiun kota lahat lalu melanjutkan kembali dengan bus kota menuju pagaralam yang berjarak sekitar 60km dengan tarif sekitar 20rb
- naik bus menuju pagaralam dari terminal karya jaya dengan tarif sekitar 35-50rb, Armadaini berangkat paling awal jam 8 pagi dan terakhir jam 5 sore setiap harinya.Lebih jelasnya, anda dapat menghubunginya di nomor (0711) 7078110 untuk di Palembang atau (0730) 621908 - 621598 di Pagar Alam. Pada kondektur bis,mintalah untuk di turunkan di Pabrik Teh PTPN VII atau di villa gunung gare
untuk penginapan ada banyak pilihan di kota pagaralam, namun kami menetapkan pilihan ke villa gunung gare, selain lebih dekat dengan jalur bersepeda juga telah terbiasa menginap ditempat tersebut. namun ada juga beberapa pilihan tempat penginapan, diantaranya;
- *Hotel - Villa Gunung Gare*
Lokasinya terletak di kaki Gunung Dempo, sekitar 7 Km dari pusat Kota Pagar Alam. Hotel dan villa ini milik Pemerintah Kota Pagar Alam. Dengan pemandangan perkebunan teh yang sangat indah, menjanjikan kesegaran, kenyamanan dan keramahan bagi anda. Di sekitar villa ini di jual barbagai cindera mata,teh dan asesoris. Fasilitas umumnya adalah restoran, *lobby*, *meeting room*, dan sarana olah raga *outdoor*. 2. *Hotel Wisata* Terdiri dari 16 kamar Hotel Standar dengan fasilitas *water heater*, televisi dan lemari pakaian. 3. *Villa Wisata* Ada 6 buah Villa, (1 Villa Terdiri dari 3 Kamar). 4. *Wisma Wisata / Mess* Terdapat 5 kamar wisma dengan daya tampung 100 orang, satu kamar wisma bisa untuk dua puluh orang. Gunung Dempo merupakan salah satu obyek wisata alam Kabupaten Lahat. Gunung tertinggi di Sumatera Selatan ini dapat dicapai langsung dari Palembang dengan kendaraan pribadi selama lebih kurang 6 jam, menempuh jarak sepanjang 295 km. Dapat juga mempergunakan bus umum dari Lahat menuju Pagar Alam (60 km), dan dari sini dilanjutkan dengan bus lain menempuh jarak 9 km sampai ke perkebunan dan pabrik teh lereng gunung. **to be continued Yook yg di palembang dan sekitarnya, yang punya hoby MTB boleh gabung ke kita.. diaturi.. :) Salam Goweser...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H