Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar  Periode 1 Tahun 2024 yang bertempat di Desa Sidosari dari Kelompok 1 mengadakan sosialisasi dengan tema "Marinam (Mari Menanam) Tanaman Holtikultura Guna Menangani Gizi Buruk dan Stunting" di Desa Sidosari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (2/8/2024).
Kegiatan ini diadakan di Balai Desa Sidosari dengan dihadiri kelompok tani dan ibu hamil/menyusui/yang sedang melakukan program hamil pada setiap dusun yang ada di Desa Sidosari.
"Terimakasih kepada KKN Universitas Tidar atas kegiatan dan hasil yang dilakukan, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama kelompok tani dan ibu hamil/menyusui serta petani yang ada di Desa Sidosari," ujar Mukmin Triyono selaku Kepala Desa Sidosari.
Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN Universitas Tidar memberikan pengetahuan mengenai salah satu cara penanganan stunting dengan penanaman tanaman hortikultura di pekarangan dan pemberian salah satu tanaman alternatif seperti terong, tomat dan jeruk bali yang dapat menambah gizi ibu hamil dan pertumbuhan anak.Â
"Stunting atau kurang gizi kronik adalah suatu bentuk lain dari kegagalan pertumbuhan, dan
kurangnya asupan gizi yang masuk kedalam tubuh dalam jangka waktu cukup lama," ujar Ayyub selaku tim mahasiswa KKN Universitas Tidar.
Dengan diadakannya sosialisasi pengenalan program pemanfaatan kebun sebagai sumber gizi ini berharap dapat memberikan pengetahuan terkait pentingnya penanaman holtikultura yang dilakukan sendiri, dikarenakan dapat mengetahui masukan bahan kimia yang diserap tanaman sehingga masukan seperti pestisida kimia dapat diminimalisir.
Selain itu Mahasiswa KKN Universitas Tidar juga melakukan demonstrasi terkait cara penanaman tanaman seperti tomat, terong dan jeruk bali di pollybag, serta cara perawatannya dan manfaatnya bagi sumber gizi, penanganan gizi buruk serta melakukan demonstrasi pembuatan pupuk Biosaka bersama para peserta yang hadir di Desa Sidosari.
Hal ini dapat membantu masyarakat dan pemerintah dalam penanganan pengurangan angka stunting dan penggunaan pupuk kimia berbahaya yang merugikan di Indonesia.