Jakarta - Rizki Nabil Maulana, bayi yang terkena tumor langka, Kasabach-Merritt Syndrome (tumor pembuluh darah) akhirnya harus merelakan kaki kanannya diamputasi. Pasalnya, kaki kanan buah hati Mulyono dan Nur Ikhsana ini sudah membusuk. "Kaki kanan sudah tidak berfungsi, jadi harus diamputasi. Sudah mengalami pembusukan sampai pangkal paha," kata Nur kepada detikcom, Jumat (19/3/2010). Nur mengaku sudah melihat kondisi akhir Rizki. Memang pada paha kanan bayinya itu masih ada yang berwarna putih kemerahan namun kebanyakan sudah berwarna ungu kehitaman. "Tapi darah sudah menyambung ke ginjal sebelah kanan, kaki sudah terdeteksi tumor pembuluh darah," jelasnya. Amputasi pun menjadi satu-satunya pilihan. Amputasi akan dilakukan Senin 22 Maret besok. "Setuju nggak setuju, kalau itu jalan yang terbaik, daripada tumor menjalar kemana-mana. Saya ikhlas," jelasnya. Siang ini Nur berencana akan menandatangani persetujuan amputasi dengan dokter. "Karena kemarin saya diminta rembukan kembali dengan keluarga," ucapnya. Rizki, bayi yang baru dilahirkan 21 Februari 2010 pukul 18.00 WIB ini dinyatakan mengidap penyakit langka, tumor pembuluh darah. Rizki kini dirawat di RSCM. Penggalangan dana untuk kesembuhan Rizki mulai dilakukan, yaitu dengan Gerakan Rp 1.000. Dana sumbangan hingga Senin 15 Maret 2010, sudah terkumpul Rp 5.000.000 yang didapatkan dari Posko Portalinfaq Jakarta. "Dana tersebut sudah diberikan kepada orang tua Rizki," kata marketing Portal Infaq, Slamet Widodo. Masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat menyalurkan kumpulan Rp 1.000 nya ke posko Portal Infaq di Jl Radio IV No 8 A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Atau bisa juga mentransfer santunannya ke rekening Portal Infaq di: Bank BCA Cab. Arteri Pondok Indah No Rek. 291-307-0003 Bank Syariah Mandiri Cab. Warung Buncit No. Rek. 003-006-7066 Bank Mandiri Cab. Kuningan No Rek. 124-000-107-9798 "Bagi yang sudah mentransfer, mohon konfirmasi ke 021-72786073 atau via SMS ke 0853.100.88.616," katanya. die *detik.com*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H