Diminta oleh Pembina Formatasindo, Ki Affan Akbar S.S Sukses Bawakan Lakon "Kunjarakarna" di Event Hari Wayang Dunia Formatasindo
Manisrenggo, (16/11/2024) --- Event Hari Wayang Dunia yang digelar oleh Formatasindo (Forum Mahasiswa Pecinta Seni dan Seniman Indonesia) berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan wayang dari beberapa dhalang yang memukau. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah penampilan Ki Affan Akbar S.S, seorang dalang muda berbakat sekaligus penyimping wayang & wiyaga fenomenal asal Pundong, Bantul, yang sukses membawakan lakon "Kunjarakarna". Â
Penampilan Ki Affan Akbar di panggung megah ini mendapat sambutan hangat dari para penonton yang hadir. Dengan kepiawaian dan teknik penceritaan yang luar biasa, ia berhasil menghidupkan kisah "Kunjarakarna", sebuah epos Jawa klasik yang sarat dengan nilai moral dan filsafat kehidupan. Lakon ini menceritakan perjalanan tokoh Kunjarakarna, seorang raksasa, dalam mencari pengampunan dan pemahaman spiritual. Â
Ki Affan Akbar memanfaatkan berbagai elemen artistik dalam pertunjukannya, termasuk tata gerak wayang dan musik gamelan yang harmonis, sehingga menciptakan suasana magis yang memukau. "Wayang bukan hanya tentang hiburan, tapi juga sarana untuk merefleksikan nilai-nilai kehidupan yang mendalam," ujar Ki Affan Akbar seusai penampilannya. Â
Acara ini dihadiri oleh ratusan pecinta budaya, akademisi, hingga penggiat seni dari berbagai negara. Ketua Formatasindo, mengapresiasi kontribusi Ki Affan Akbar dalam melestarikan seni tradisi. "Sebagai penyimping dan wiyaga fenomenal, beliau selalu menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan wayang sebagai warisan budaya dunia," katanya. Â
Event ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momen penting untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya melestarikan kebudayaan tradisional. Dengan suksesnya pertunjukan ini, Formatasindo kembali menegaskan perannya sebagai garda depan pelestarian seni tradisi Indonesia. Â
Pertunjukan "Kunjarakarna" oleh Ki Affan Akbar menjadi bukti bahwa seni wayang masih relevan dan mampu menembus batas generasi. "Saya berharap wayang akan terus hidup dan dicintai, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia," tutup Ki Affan Akbar. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H