Mohon tunggu...
Forum Muda NU
Forum Muda NU Mohon Tunggu... Diplomat - Ahlussunah Wal Jamaah An Nahdliyah

Wadah bagi anak muda NU untuk saling berjejaring dan berkomunikasi dalam pembangunan anak muda untuk terus terlibat dalam kemajuan negara

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dua Pemuda NU Wakili Indonesia pada Kuala Lumpur Summit 2019

19 Desember 2019   00:22 Diperbarui: 19 Desember 2019   00:29 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[KUALA LUMPUR] Berlangsung sejak 18 hingga 21 Desember 2019 akan dilaksanakan agenda Kuala Lumpur Summit 2019. Agenda tersebut merupakan salah satu pertemuan akbar yang melibatkan anak muda muslim representatif dari berbagai negara muslim di dunia. Rangkaian agenda KL Summit 2019 dimulai dengan diselenggarakan Youth KL Summit pada 17-18 Desember 2019. 

Ada banyak topik maupun isu yang dibicangkan antaranya pendidikan, ekonomi, politik, kewirausahaan, revolusi industri 4.0 dan tata kelola pemerintahan yang baik.Forum didukung sepenuhnya oleh kerajaan Malaysia dan diawali dengan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, YB Syedd Saddiq. 

Pada pertemuan tersebut, YB Syed Saddiq menuturkan perlunya anak-anak muda untuk terus menciptakan kebisingan dalam arti kata punya peran penting dalam pembangunan negara. Anak muda kemudian bukan hanya fokus kepada meja-meja diskusi namun harus dilibatkan di meja-meja pengambilan keputusan. Hal ini telah dibuktikan dengan telah ramai perlibatan anak muda di tingkat eksekutif maupun legislatif di negara muslim dunia.

Dalam agenda tersebut turut hadir perwakilan anak muda Indonesia yaitu M. Arif Rahman Hakim, M.Pd dan juga Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn. yang sekaligus representatif dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Keduanya berharap bahwa hasil-hasil yang telah didiskusikan dalam acara bisa segera direalisasikan dan memberi dampak positif pembangunan antarnegara.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi bahwa Indonesia sebagai negara yang menyuarakan persatuan dan jembatan antarnegara muslim, maka kedua anak muda NU yang hadir tersebut berharap KL Summit 2019 dapat segera diteruskan dengan rencana tindak lanjut yang aplikatif.

Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn. menyampaikan setidaknya dalam Youth KL Summit 2019 telah dihasilkan beberapa rekomendasi kegiatan yang akan dicanangkan seperti pemberian beasiswa kaderisasi pemimpin muda muslim, kerjasama agen muda perdamaian dunia dan pemberian peningkatan kemampuan/kualitas anak muda serta kemungkinan adanya pertukaran kesempatan magang kerja lintas negara. Kerjasama tersebut untuk selebihnya akan disepakati dengan penandatanganan Letter of Intent antarnegara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun