Mohon tunggu...
Baret Mega Lanang
Baret Mega Lanang Mohon Tunggu... Seniman - Penulis

Bagai Empu Prapanca yang menulis Negarakertagama

Selanjutnya

Tutup

Raket

Momen Tak Terlupakan | Greysia Polii

21 Juli 2024   21:13 Diperbarui: 21 Juli 2024   21:15 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar BadmintonPhoto

Greysia Polii menjalani perjalanan penuh liku hingga mencapai puncak di Tokyo 2020. Bersama pasangan mainnya, Apriyani Rahayu, mereka berhasil meraih kejayaan di ganda putri, mengalahkan Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan dalam final yang penuh drama. Ini adalah medali pertama Indonesia di kategori ganda putri.

Sembilan tahun sebelumnya, Polii bersama Meiliana Jauhari mengalami kekecewaan besar ketika mereka didiskualifikasi di London 2012 bersama dengan pasangan dari China dan dua pasangan dari Korea karena tidak bermain maksimal.

Dari jurang keputusasaan, melalui cedera, pemikiran untuk pensiun, dan tragedi pribadi, hingga mencapai puncak tertinggi pada 2021, itu adalah cara sempurna bagi Polii untuk mengakhiri karirnya yang luar biasa.

Kini, Rahayu kembali bersama pasangan barunya, Siti Fadia Silva Ramadhanti, untuk mengibarkan bendera Indonesia di Paris 2024.

---

Perjalanan Greysia Polii menuju kemenangan di Tokyo 2020 adalah sebuah kisah inspiratif yang menunjukkan betapa kuatnya tekad dan semangat juang seorang atlet. Dalam momen tersebut, mereka berhasil mencatat sejarah dengan menjadi pasangan ganda putri pertama dari Indonesia yang meraih medali di Olimpiade.

Pada tahun 2012, Greysia dan Meiliana menghadapi salah satu momen terburuk dalam karier mereka saat mereka didiskualifikasi dari Olimpiade London. Keputusan itu tidak hanya menghancurkan harapan mereka tetapi juga menimbulkan keraguan di kalangan pecinta bulu tangkis Indonesia tentang masa depan karir mereka. Namun, Greysia tidak menyerah.

Setelah London, Greysia berjuang melalui berbagai tantangan. Cedera yang berulang kali mengganggu, pemikiran untuk mengakhiri karir lebih awal, serta kehilangan orang-orang tercinta menjadi bagian dari perjalanan berat yang harus dilaluinya. Tetapi, semua itu tidak menghentikan langkahnya.

Pada 2021, bersama Apriyani Rahayu, Greysia kembali menunjukkan kepada dunia bahwa mimpi masih bisa diwujudkan. Mereka tampil dengan performa gemilang di Tokyo, mengalahkan lawan-lawan berat dan akhirnya mencapai puncak tertinggi dengan meraih medali emas. Kemenangan itu tidak hanya menjadi penutup manis bagi karir Greysia tetapi juga menjadi simbol harapan dan inspirasi bagi generasi muda bulu tangkis Indonesia.

Kini, estafet perjuangan diteruskan oleh Apriyani Rahayu yang berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Mereka siap membawa semangat dan kejayaan Indonesia ke panggung Olimpiade Paris 2024. Kisah Greysia Polii akan selalu dikenang sebagai momen tak terlupakan dalam sejarah bulu tangkis Indonesia, menunjukkan bahwa dengan tekad dan semangat juang, segalanya mungkin tercapai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun