Harjawinangun --- Balapulang, Tegal (2020) Salah satu mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Diponegoro di Desa Harjawinangun, Balapulang, Tegal memperkenalkan beberapa jenis budaya negara Jepang seperti origami atau seni melipat kertas kepada anak-anak SD pada hari Senin hingga Selasa, 20 hingga 21 Januari 2020.
Mozaes, penanggungjawab dari program tersebut bersama dengan mahasiswa KKN lainnya memperkenalkan seni origami tersebut dengan langsung mempraktikkan bersama anak-anak di SD Negeri Harjawinangun 01.
Alasan mengapa program tersebut dipilih menjadi salah satu agenda pengabdian adalah karena anak-anak di Desa Harjawinangun dinilai sangat kurang mengenal budaya dari luar negeri. "Baru kali ini, anak-anak sangat senang bila diajak membuat kerajinan ataupun kesenian tangan lainnya," menurut Ibu Harnaning selaku kepala sekolah SDN Harjawinangun 01.
Pertama-tama anak-anak diajarkan berbagai macam sapaan sederhana dalam bahasa Jepang, dan kemudian ikut mempraktekkan bagaimana cara mengucapkan kata-kata dalam Bahasa Jepang tersebut. Selanjutnya, anak-anak diajak berkreasi dengan membuat kerajinan origami bersama-sama. "Ada berbagai bentuk origami, kebanyakan anak-anak memilih bentuk shuriken atau bentuk senjata yang sering muncul di film animasi "Naruto", serta kupu-kupu yang cenderung sedikit sulit," ujar Mozaes.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H