Terlepas dari kegiatan orang-orang di muka bumi ini, pastilah ada sedikit curhatan-curhatan di antara obrolan-obrolannya. Entah ini curhatan yang benar-benar dialami oleh para guru, orang tua dan anak, saya sendiri tidak terlalu memikirkannya terlalu jauh. Ini cuma pemikiran sekilas aja dari gambaran umum fenomena yang terjadi saat ini.
Curhatan Para Guru:
"Kita setiap hari mendidik anak-anak orang lain, banyak sekali, tapi apa yang telah kita lakukan terhadap anak-anak kita?"
Curhatan Para Orang Tua:
"Anak-anak kita udah kita beri fasilitas yang lengkap, udah kita masukan ke sekolah-sekolah favorit, tapi apa balesannya coba, tiap hari susah untuk dinasehatin, bandel dan melawan orang tua."
Curhatan Anak-Anak:
"Kenapa ya dengan orang tua kita, coba dari pagi ayah dan ibu sudah berangkat kerja, pulang sore, dan kita, pagi sekolah sampai siang, lalu dilanjutkan dengan les, main sebentar abis itu malemnya mengerjakan tugas-tugas sekolah, kita tidur, orang tua pun tidur, begitulah seterusnya."
Sebenarnya saya bisa saja menyimpulkan benang merah dari curhatan-curhatan di atas, tapi apalah kesimpulan sedangkan sayapun masih belum mumpuni dalam hal ini, yang jadi pertanyaannya adalah apa yang salah sebenarnya dengan fenomena keluarga dan sekolah dewasa ini? Ah saya tak mau berandai-andai, yang saya lakukan saat ini adalah belajar-belajar dan belajar, suatu saat nanti pun akan tiba saatnya saya punya anak *Insya Allah*.
By the way, saya  ingin curhat juga di sini kalau saya sangat bangga memiliki orang tua yang sangat support terhadap apa-apa yang saya ingin jalani, I love you Dad, I love you Mom, saya gak bisa kalau ngomong langsung, kayaknya gak biasa, hehee...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H