Pengembangan dan pengelolaan Agroindustri di Indonesia  masih jauh tertinggal dari negara tetangga. Hal ini disebabkan karena petani di Indonesia masih menggunakan cara tradisional dan masih belum bisa memenuhi kebutahan pasar dalam  negri maupun luar negri. Kurangnya teknologi yang menunjang modrenisasi pertanian menjadi salah satu faktor yang membuat Agroindustri masih jauh tertinggal dari negara tetangga.
Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika  (Ilrnate) Kemenperin Hasbi Assiddiq mengatakan Indonesia merupakan negara agraria dengan sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Sedangkan di Indonesia hanya 1-2 kali panen per tahun". Ujar Hasbi
"Lahan pertanian di Indonesia sangat luas, dan punya potensi besar mendorong ekonomi nasional dengan cepat. Maka salah satu caranya dengan menerapkan mekanisasi pertanian untuk mencapai produktivitas lebih tinggi. Negara seperti Amerika dan Eropa telah menerapkan mekanisasi  ini sejak lama, sehingga  mereka bisa lebih produktif dan efisien.' tandas  dia.
Walaupun perkembangan modernisasi pertanian merupakan langkah terbaik untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, tetapi  modernisadi tersebut harus meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan petani. Selain itu perkembangan  modernisasi  juga harus berdampak untuk naiknya pendapatan nasional, dan tanpa  mengesampingkan aspek-aspek pelestarian lingkungan.
Sumber : Liputan6.com
