Indonesia sering dikatakan negara agraris, negara yang kaya akan sumber pertaniannya mulai dari tanaman hortikultura hingga tanaman perkebunan. Negara agraris ini diolah masyarakat yang berprofesi sebagai petani. Profesi ini banyak di minati oleh masyarakat perdesaan, profesi ini bisa dilakukan oleh semua orang tanpa mengenyam bangku sekolah yang tinggi dan tak memandang perempuan maupun laki-laki, semua nya bisa melakukan kegiatan bertani secara sederhana.Â
Dahulu perekonomian nasional masih bertumpu pada sumber pertanian yang ada dalam negeri terutama beras . Pada saat ini pertanian di indonesia sudah terbengkalai, hal ini dibuktikan dengan negara indonesia banyak melakukan impor. Impor beras sudah dilakukan beberapa kali yang berasal dari negara tetangga misalnya thailand, vietnam dan lain lain. Kegiatan impor ini berdampak kepada masyarakat tidak berminat beli produk dalam negeri karena harganya lebih tinggi . Hal ini dapat merugikan petani yang telah melakukan budidaya tanaman pertanian .Â
Menteri pertanian memberikan 3 program strategis dalam mensejahterakan hidup petani yaitu Kredit Usaha Rakyat(KUR), Gerakan Tiga Kali Ekspor, dan Pembentukan Komando Strategi (Konstra Tani) . Adanya program tersebut diharapkan dapat mensejahterakan petani .Â
Pertanian indonesia perlu dilakukan inovasi baru, pemanfaatan teknologi yang lebih canggih, meningkatkan skill agar dapat mengikuti era revolusi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H