Mohon tunggu...
Forlan Muda
Forlan Muda Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Sang Petualang Penikmat kata pada alam kabar dan menulisnya dengan sebatas kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa Dua Insan |Asmara Beda Agama

19 Juni 2017   14:17 Diperbarui: 19 Juni 2017   14:22 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

         Tuhan.... Adakah sebuah syair  yang langka Atau hanya sedetik jejak-MU
 Diam-diam menelantarkan kami
 Namun kataku bukan kuasaku

         Tuhan.....
 Mengapa kami berhimpitan
 Antara mawar dan semak
 Antara tombak dan senjata
 Yang menetaskan kepedihan hatimu

       Tuhan.......
 Selagi kami menguburkan bangkai
 Kami bukan siapa-siapa-Mu
 Tetapi di Pertiwi ini kami musuh-Mu
 Karena ada ruang persepsi curiga

       Tuhan ........
 Semenjak  memendam dendam kami itu beda
 Kami bukan siapa-siapa-Mu
 Yang  ada hanya  ratapan noda-noda
 Karena kami adalah kerinduan-Mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun