Diambang batas kegelisahan
 Diri yang Sebatas debu
 Menunduk sejenak gemetar
 Menyesali setiap kekelaman yang berlalu lama menodai-Mu
 Kini aku menggenggam butiran-butiran tasbih
 Menyebut Asma-Mu dikesunyian malam
 Merinding jiwa mengingat akan dzat-Mu
 Aku tenggelam dalam Pelukan hangat-Mu
 Di atas sajadah aku bersimpuh dihadapan-Mu
 Sunyi dan seutas tasbih menjadi saksi
 Berucap janji,Sandarkan harapan
 Mengguncang jejakku tuk menanggalkan dosakuÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H