Mahasiswa KKN UNDIP Masuk SD untuk Galakkan Bahaya Narkoba Lewat Lomba Mewarnai

SDN Tasikmadu 01, Desa Tasikmadu, Kabupaten Tuban (21/07) - Kabupaten Tuban dikenal cukup rawan dengan kasus penyalahgunaan narkoba. Dalam setiap bulannya, kepolisian setempat dapat dipastikan meringkus beberapa oknum terkait kasus ini. Salah satu kasus yang cukup miris ialah tentang pengedar Pil Koplo (salah satu jenis narkoba) yang mengincar pelajar sekolah sebagai pasar mereka. 

Menyadari akan bahaya yang menyerang para generasi muda ini, kelompok mahasiswa KKN Tim II Undip di Tasikmadu, Jawa Timur memutuskan untuk mengadakan program "Edukasi Bahaya Narkoba melalui Lomba Mewarnai Poster Anti-Narkoba tingkat Sekolah Dasar untuk Meningkatkan Kesadaran Bahaya Narkoba Sejak Dini."

Desa Tasikmadu sendiri merupakan desa yang cukup padat penduduk dengan jumlah pelajar yang cukup banyak juga dilihat dari jumlah fasilitas pendidikan yang ada. Kali ini kelompok KKN Tim II Undip mendatangi SDN Tasikmadu 1 untuk melaksanakan programnya. 

Salah satu peserta dengan mata tertutup mendengarkan arahan rekannya dalam lomba mewarnai. dokpri

Program ini dilakukan dengan rangkaian sosialisasi interaktif menggunakan video animasi terlebih dahulu. Cara ini dianggap efektif untuk menarik minat dan fokus peserta pada materi yang diberikan. 

Setelah sosialisasi, barulah lomba mewarnai dimulai dengan berkelompok. Lomba ini dipilih karena dipercaya mampu menyalurkan materi sosialisasi dengan baik, utamanya pada poin pencegahan bahaya narkoba. 

Poin yang ingin ditekankan dalam lomba ini ialah bahwa hubungan pertemanan yang baik dimana ada empati, perhatian dan tanggung jawab untuk mengingatkan teman akan hal yang mereka lakukan tentu dapat membantu kita menjauhkan diri dari narkoba. Maka disinilah kami menguji pertemanan itu, dan berusaha untuk memperkuatnya.  

Lomba mewarnai berkelompok dikemas dengan variasi dimana akan ada pengarah dan pewarna dalam satu kelompok. Nantinya pengarah akan mengarahkan si pewarna yang matanya ditutup untuk mewarnai poster, dan hasil terbaik akan menjadi pemenangnya. 

Foto bersama mahasiswa KKN dan siswa kelas VI SDN Tasikmadu 1 . dokpri

Dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 50 anak dalam 2 sesi edukasi dan lomba yang berasal dari kelas V dan VI, program berjalan dengan lancar dan mendapat antusias yang luar biasa. Dengan adanya program kerja ini, diharapkan kesadaran siswa-siswi SDN Tasikmadu 1 terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba dapat meningkat, dan hubungan pertemanan mereka dapat menjadi lebih kuat untuk saling mengingatkan agar tak terjerumus pada hal-hal negatif ini.