Mohon tunggu...
Foris Hulu
Foris Hulu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Katolik Darma Cendika

Hobi Futsal

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Etika Interaksi Manusia dalam Bermasyarakat

23 Mei 2024   21:21 Diperbarui: 23 Mei 2024   21:27 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Etika di Era Society 


Pendahuluan
Di era Society 5.0, di mana teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, etika memainkan peran yang semakin penting. Society 5.0 adalah konsep yang diusung oleh Jepang, yang mengintegrasikan ruang maya dan ruang fisik untuk menciptakan masyarakat yang berpusat pada manusia dan seimbang antara kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial. Dalam konteks ini, pertanyaan mengenai bagaimana teknologi digunakan dan dampaknya terhadap manusia menjadi semakin relevan.

Konsep Dasar Etika
Etika adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan prinsip-prinsip moral yang mengatur perilaku individu dan kelompok. Ini mencakup berbagai aspek seperti keadilan, hak, kewajiban, dan kebaikan. Di era digital, etika mencakup pertimbangan tentang privasi, keamanan, transparansi, dan tanggung jawab.

Etika dalam Penggunaan Teknologi
Privasi dan Data: Dengan meningkatnya penggunaan teknologi informasi, masalah privasi data menjadi sangat penting. Perusahaan teknologi dan pemerintah memiliki akses ke sejumlah besar data pribadi. Penting untuk memastikan bahwa data ini digunakan secara etis, dengan izin pengguna, dan dilindungi dari penyalahgunaan.

Transparansi Algoritma: Algoritma AI sering digunakan untuk mengambil keputusan yang mempengaruhi kehidupan manusia, seperti dalam bidang kesehatan, keuangan, dan hukum. Transparansi dalam cara kerja algoritma ini penting untuk memastikan keadilan dan menghindari bias.

Keamanan Siber: Di era digital, keamanan informasi sangat krusial. Organisasi harus mengambil langkah-langkah untuk melindungi data dari serangan siber yang dapat merusak infrastruktur kritis dan mencuri informasi pribadi.

Dampak Sosial dan Etika
Kesenjangan Digital: Meskipun teknologi menawarkan banyak manfaat, tidak semua orang memiliki akses yang sama. Kesenjangan digital dapat memperburuk ketidaksetaraan sosial dan ekonomi. Etika di era Society 5.0 harus mencakup upaya untuk mengurangi kesenjangan ini dengan memastikan akses teknologi yang merata.

Pekerjaan dan Automasi: Automasi dan AI dapat menggantikan pekerjaan manusia, menimbulkan masalah etika terkait pengangguran dan kesejahteraan. Penting untuk menciptakan strategi yang memastikan transisi yang adil bagi pekerja yang terdampak oleh perubahan teknologi.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan: Perusahaan teknologi memiliki tanggung jawab sosial untuk memastikan bahwa produk dan layanan mereka tidak merugikan masyarakat. Ini termasuk memperhatikan dampak lingkungan dan memastikan bahwa teknologi digunakan untuk kebaikan bersama.

Penutup
Etika di era Society 5.0 adalah tentang menyeimbangkan inovasi teknologi dengan tanggung jawab sosial. Dalam dunia yang semakin terhubung, prinsip-prinsip etika harus menjadi panduan dalam mengembangkan dan menggunakan teknologi. Dengan pendekatan yang berpusat pada manusia, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil, aman, dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun