Jakarta, 07-10-2012. Minggu lalu seperti diperkirakan banyak lonjakan harga yang terjadi karena berbagai data penting suku bunga negara-negara besar serta data tingkat pengangguran Amerika Serikat. Sebagai review beberapa data penting minggu lalu, Euro masih mempertahankan suku bunga di 0.75%, sedangkan BOE juga masih mempertahankan suku bunga rendah pada 0.5%. Kejutan terjadi di kala investor memperkirakan RBA (Reserve Bank of Australia) akan mempertahankan suku bunga pada angka 3.5% yang ternyata terjadi penurunanan 25 Bps menjadi 3.25%. Kejutan ini langsung membawa AUDUSD turun 250 poin dalam satu minggu.
Kejutan lain terjadi pada penurunan tingkat pengangguran di Amerika serikat serta penambahan jumlah payroll yang signifikan. Menjelang pemilu kepresidenan di Amerika Serikat, data ekonomi tingkat pengangguran berhasil turun siginifikan dari 8.1% menjadi 7.8% serta payroll pun meningkat 114.000 pada bulan september menusul kenaikan 142.000 pada bulan sebelumnya.
Pada regional Eropa, Euro mengalami perbaikan seiring adanya harapan bahwa Spanyol akan meminta bantuan bailout seperti yang dicanangkan oleh ECB serta Yunani masih dalam tahap penilaian akan perkembangan ekonomi selanjutnya. Namun banyak pihak menilai gerakan naik EURUSD hanyalah koreksi sementara menunggu kabar berikut terkait Spanyol dan Yunani.
EURUSD.
EURUSD berhasil mencatat kenaikan sebanyak 267 poin pada minggu lalu setelah mencapai level terendahnya pada harga 1.2803 dan melonjak ke 1.3070.
Posisi kami Netral pada EURUSD minggu depan. EURUSD terlihat masih dapat melanjutkan bullishnya ke resistance mingguan di 1.3170/1.3175. Jika resistance ini berhasil ditembus maka EURUSD berpotensi untuk melanjutkan kenaikannya sampai ke 1.3225. Pada sisi fundamental Euro masih menyisakan keraguan akan keputusan Spanyol yang terlihat masih enggan untuk meminta bantuan penuh dari ECB. Ditambah pada minggu depan akan ada penilaian kepada Yunani yang diharapkan akan membawa nafas segar bagi Euro. Namun jika pada kenyataannya memburuk maka Euro bisa dipastikan akan kembali melemah
XAUUSD
Logam mulia yang satu ini berhasil menembus resistance minggu lalu dan mencatat level harga tertinggi di 1795.70 setelah sebelumnya turun ke harga 1763.20. Kenaikan ini belum bisa digolongkan signifikan mengingat XAUUSD kembali ditutup turun pada hari jumat dan mencatat closing minggu lalu pada harga 1780.80.
Posisi kami Netral untuk XAUUSD. Loco (Emas) masih belum mampu menembus level harga 1800.00 yang menjadi resistance penting. Data ekonomi tingkat pengangguran dan payroll yang membaik sangat mempengaruhi gerakan logam mulia. XAUUSD memang masih di dalam trend bullish namun sekarang ini terlihat masih bergerak sideway dan jika belum mampu menembus level 1800.00 maka Emas dapat kembali melakukan koreksi kebawah.
AUDUSD
Mata uang negara kangguru ini jatuh 250 poin pada perdagangan minggu lalu setelah RBA memangkas 25 Bps suku bungan menjadi 3.25%. Pemangkasan ini dinilai imbas dari melemahnya ekonomi secara global serta pelemahan ekonomi China sebagai rekan dagang terbesar Australia.