Jakarta, 03/03/2013.Perekonomian Inggris yang kita kenal sebagai negara adidaya sejak dahuu saat ini memasuki masa suramnya.Mata uang Inggris pound telah mengalami penurunan selama tiga bulan terakhir.Pound sempat memberikan harapan untuk terus mengalami apresiasi nilai pada bulan January 2013 namun demikian ternyata pound mengalami titik baliknya pada bulan tersebut dan mengalami depresiasi signifikan dalam tiga bulan terakhir ini. Saat ini pound turun drastis terhadap dolar AS dan mencapai harga dibawah 1.5000.Pencapaian harga dibawah 1.5000 terakhir kali terjadi hampir 3 tahun yang dimana pada bulan Mei 2010, pound turun dibawah 1.5000 terhadap dolar AS.
Pada Jumat kemarin akibat data manufaktur Inggris pound kembali membukukan penurunan yang terpantau dari pairing mata uang GBPUSD turun mencapai titik low baru pada harga 1.4984.Kondisi ini kian mencekam kendati tiga bulan lalu GBPUSD masih mengalami masa-masa jayanya dengan harga GBPUSD ada pada angka 1.6379.Harapan untuk terus naik ternyata harus diredam oleh kenyataan ekonomi yang buruk.Sebenarnya sejak tahun lalu sudah dapat diperkirakan bahwa perekonomian Inggris akan mengalami kontraksi dan ternyata prediksi tersebut sekarang menjadi kenyataan.Disamping data manufaktur yang lemah, data PMI (Purchasing Manager’s Index) juga ikut turun ke angka 47.9 dan yang pertama kali sejak November 2012 turun dibawah angka 50.Yang perlu diketahui adalah 50 adalah barometer antara sehat dan tidak sehat sebuah data ekonomi.
Apa yang penting untuk dipantau bagi poundsterling?Saat ini kekhawatiran pasar adalah data-data ekonomi Inggris yang terus lemah dari banyak lini.Keadaan ini tentunya dapat memicu para petinggi Inggris untuk kembali melakukan program pembelian aset atau yang kita kenal sebagai Quantitative Easing (QE).Apalagi pekan lalu gubernur Bank of England, King telah menyatakan dukungannya untuk melanjutkan program QE jika dibutuhkan.Program kucuran dana ke dalam pasar akan kembali membuat nilai Inggris semakin terdepresiasi.Keadaan ini tentunya akan memicu efek yang berkelanjutan dimana para investor akan keluar dari mata uang Inggris dan beralih kepada aset investasi yang lebih aman sehingga membuat pound semakin jatuh.
Data Ekonomi Pekan Depan:
Market Amerika Serikat.
- Pidato FOMC Member Yellen dan Powell.
- ISM Manufacturing PMI.
- ADP Non Farm Eemployment Change.
- Factory Orders m/m
- Crude Oil Inventories.
- Beige Book.
- Trade Balance.
- Unemployment Claims.
- Revised Nonfarm Productivity q/q
- Bank Stress Test Result.
- Non Farm Employment Change.
- Average Hourly Earnings.
Market Eropa:
- Spanish Unemployment.
- Spanish Services PMI.
- Italian Services PMI.
- Retail Sales.
- German Factory Orders.
- French 10 –yr Bond Auction.
- Spanish 10 –yr Bond Auction.
- ECOFIN Meetings
- German Industrial Production.
- Minimum Bid Rate.
- ECB Press Conference.
Market Inggris:
- Construction PMI.
- BRC Retail Sales Monitor.
- Halifax HPI.
- Service PMI.
- Pidato Gubernur BOE King
- Trade Balance.
- Asset Purchase Facility.
- Official Bank Rate.
- MPC Rate Statement.
- Consumer Inflation Expectation
Market Australia:
- Building Approvals.
- ANZ Job Advertisements.
- Company Operating Profit.
- Cash Rate.
- RBA Rate Statement.
- Retail Sales.
- Employment Change.
- GDP q/q.
- Tarde Balance.
EURUSD
EURUSD kembali melemah.Kembalinya investor untuk membeli euro ternyata membuat para pejabat Eropa pusing.Pasalnya dengan nilai euro yang semakin tinggi dalam waktu cepat akan membuat perdagangan ekspor semakin sulit bagi Eropa karena nilai beli menjadi semakin mahal, padahal ekspor merupakan bagian penting dari perbaikan ekonomi.EURUSD pekan lalu sempat mencapai harga high pada angka 1.3316 tetapi harus ditutup pekan lalu dengan pelemahan sampai ke harga 1.2965.
Posisi kami bagi EURUSD untuk pekan depan adalah Netral dengan kecenderungan bearish.Saat ini EURUSD masih dipersimpangan jalan.Secara fundamental para petinggi Eropa memberikan sinyal-sinyal bahwa Eropa masih dalam keadaan krisis demi mendepresiasikan nilai euro.Di sisi lain para investor masih beranggapan bahwa euro menarik untuk dibeli karena sudah menunjukan perbaikan.Secara teknikal beberapa area support dan resistance harus menjadi perhatian.Pada level resistance, angka penting akan ada pada area 1.3140 – 1.3165 dimana penembusan secara konsisten akan dapat membuat EURUSD bullish kembali.Pada level support secara umum level 1.3000 sudah mulai ditembus tetapi masih belum konsisten.Konsistensi pergerakan EURUSD dibawah level ini maka akan membawa EURUSD menjadi bearish dan melanjutkan penurunan bulanannya.
XAUUSD
Emas masih juga belum mampu untuk bangkit kembali diatas 1600.00 secara konsisten.Pekan lalu XAUUSD sempat mencapai high pada harga 1619.90 dan memberikan harapan naik, namun ternyata hanya menjadikan level tersebut sebagai resistance dan turun mencapai harga low pada angka 1564.90.Perbaikan ekonomi pada Amerika Serikat maupun harapan pada ekonomi Eropa menjadikan investor beralih kepada instrumen investasi selain emas.
Posisi kami pada XAUUSD adalah Netral.Kecenderungan untuk turun masih memungkinkan, namun tarik menarik antara buyer dan seller juga masih terlihat.Untuk saat ini support penting adalah pada level 1555.00 yang sekarang mulai mendekati.Jika level ini dapat ditembus maka Emas akan turun menuju support penting pada harga 1522.00 yang merupakan titik penting sejak desember 2012.Sementara resistance kembali ada di 1600.00 secara konsisten untuk kembali menjadi bullish.XAUUSD akan kembali naik pada saat para investor menyadari bahwa Eropa dan Amerika Serikat masih dalam krisis berkepanjangan yang tidak akan dengan mudah untuk pulih.Untuk sementara ini ada baiknya kita berhati-hati menentukan titik buy saat emas ada pada harga murah.
GBPUSD
Secara teknikal GBPUSD saat ini terlihat sangat bearish apalagi pekan lalu adalah pekan ke-9 dimana GBPUSD mengalami depresiasi nilai.Terus pantau perkembangan data ekonomi Inggris dimana semakin lemahnya data-data ekonomi maka akan semakin terbuka kemungkinan program QE di luncurkan.Namun tetap waspada untuk kebijakan-kebijakan baru yang mungkin dapat mendukung poundsterling.
Posisi kami bagi GBPUSD adalah Bearish.Support level penting yang perlu diperhatikan adalah 1.5000 yang kemungkinan masih akan menahan untuk waktu dekat.Koreksi masih dapat terjadi diatas level tersebut.Namun jika level 1.5000 berhasil ditembus secara konsisten maka GBPUSD akan semakin jatuh.
AUDUSD
Dolar Australia juga mengalami penurunan tajam pekan lalu.Mencapai harga tertinggi pada angka 1.0327, dolar Australia harus menyerah kepada USD dan mencapai harga low pada harga 1.0181.Penurunan ini adalah penurunan minggu ke-7 dan sudah mencapai titik penting secara mingguan.
Posisi kami untuk AUDUSD adalah Netral dengan kecenderungan bearish.Secara teknikal AUDUSD sudah membentuk trend bearish, namun demikian AUDUSD saat ini sudah mencapai level support penting pada harga 1.0200.Kemungkinan untuk koreksi masih dapat terjadi sebelum melanjutkan penurunannya.Jika level support tersebut dapat ditembus secara konsisten maka AUDUSD akan berusaha menembus harga support berikut pada angka 1.0180 dan jika mampu ditembus maka AUDUSD akan semakin deras turun kebawah.Sementara itu resistance terdekat ada para area harga 1.0250, lalu pada harga 1.0300.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H