Jakarta. 28/10/2012. Tidak terasa ternyata bulan Oktober hampir berlalu. Jika kita lihat pergerakan mata uang dan logam mulia pada bulan lalu maka kita bisa simpulkan bahwa tarik menarik antara buyer dan seller masih kental terasa. Gerakan yang cenderung sideway atau bolak-balik naik dan turun seperti halnya Euro terhadap Dolar Amerika Serikat yang bergerak pada range 334 poin menunjukan belum adanya keputusan yang diambil pihak investor dan trader.
Sementara itu pada negeri paman sam (Amerika Serikat), data ekonomi menunjukan perbaikan sejak Quantitative Easing 3 (QE3) diluncurkan. Mulai dari penjualan rumah baru (New Home Sales) yang meningkat dari yang sebelumnya diperkirakan dari 368K menjadi 389K, ini menunjukan makin banyak warga Amerika yang membeli rumah baru. Lalu dari data pengangguran pun turut membaik dengan penurunan bulan sebelumnya 392K menjadi 369K. Dari sisi durable goods order juga membaik dari -13.1% menjadi 9.9%. Lalu pada hari jumat data GDP Amerika Serikat pun membaik dari 1.3% menjadi 2.0%. Terlihat dari Indeks Dolar Amerika Serikat yang semakin membaik telah membawa USD menguat terhadap hampir semua mata uang dan logam mulia.
Beralih ke negara Eropa, Kanselir Jerman, Angela Merkel menghimbau kepada para pemimpin negara-negara lain atas pentingnya regulasi finansial yang lebih jauh. Merkel mengatakan bahwa yang selama ini dilakukan masih belum cukup untuk mengatasi krisis ekonomi. Seperti halnya regulasi yang masih kurang pada "shadow banks" atau institusi finansial non-bank yang regulasinya tidak seketat pada bank-bank pada umumnya. Ada kekhawatiran bahwa seiring dengan semakin ketatnya regulasi pada bank-bank maka aktifitas kredit beresiko akan beralh kepada "shadow banks" dan menimbulkan permasalahan sendiri.
Masih di Eropa, Spanyol membukukan tingkat pengangguran tertingi yang sebelumnya 24.6& menjadi 25.1%. Namun demikian IMF mengatakan biarpun kondisi Spanyol masih tetap rapuh tetapi terlihat adanya peningkatan pada kondisi pasar keuangan Spanyol. Di Portugal, kekhawatiran tumbuh pada rencana bailout negara Portugal seiring dengan turunnya pemasukan dari pajak serta meningkatnya penentangan terhadap program austerity yang dicanangkan sehingga memperbesar kemungkinan Portugal akan masih dalam kondisi krisis tahun depan. Pengamat ekonomi menilai kondisi ini dapat berubah menjadi lebih dalam seperti keadaan di Yunani dengan kondisi tingkat pengangguran yang tertinggi dalam sejarah Portugal serta pertumbuhan ekonomi yang melambat sebesar 3% tahun ini.
EURUSD
Mata uang tunggal Euro bergerak sideway dengan kecenderungan melemah. Euro bergerak 200 poin pada minggu lalu dengan mencapai level tertinggi pada harga 1.3082 dan level terendah pada 1.2882. Belum adanya katalis dari segi fundamental membuat Euro masih tarik menarik anatara seller dan buyer.
Posisi kami minggu depan adalah Netral. Terlihat Euro masih berkutat pada range harga yang sama selama beberapa minggu terakhir. Resistance atas masih di ada kisaran 1.3130 - 1.3170 sedangkan tahanan support dibawah terlihat 1.2875 - 1.2825. Jika tidak ada katalis fundamental maka Euro akan berkutat sideway di area tersebut.
XAUUSD
Logam Mulia juga bergerak sideway dengan kecenderungan melemah. Pada pembukan pekan lalu XAUUSD sempat mengalami penurunan signifikan mencapai level terendahnya 1698.70 sebelum sempat menguji resistance ke level tertinggi mingguan pada harga 1730.00. Namun dengan kuatnya data ekonomi Amerika Serikat yang mendorong Dolar Amerika Serikat naik pekan lalu, maka Emas harus rela ditutup melemah pada harga 1711.85.
Posisi kami terhadap XAUUSD adalah netral dengan kecenderungan bearish. Kemungkinan gerakan sideway akan masih mendominasi gerakan Emas namun bearish masih dapat menguasai gerakan di pasar. Tahanan support di 1698.70 (Harga terendah pekan lalu) - 1695.00 harus berhasil di tembus untuk melanjutkan bearishnya. Tahanan support berikut ada pada area 1670.00-1660.00. Resistance tetap ada pada area 1730.00 - 1735.00 untuk saat ini.
GBPUSD