kulit sensitif seringkali tidak disadari. Ketika menyadari bahwa seseorang memiliki kulit sensitif ketika sudah dalam kondisi yang parah atau mengalami penyakit tertentu.
MunculnyaMenurut studi Frontier in Medicine  2019, 60-70% wanita dan 50-60% pria di seluruh dunia menderita beberapa jenis kondisi kulit sensitif  dan penyakit terkait.  Bukan tidak mungkin jika kamu adalah satu di antaranya.
Langkah awal untuk memastikan kamu memiliki kulit sensitif atau tidak adalah dengan menjadi lebih peka terhadap pada diri sendiri. Tubuh memiliki alarm tersendiri untuk menunjukkan kondisi tubuh seseorang, tidak terkecuali untuk kasus kulit sensitif yang pada umumnya menunjukkan tanda-tandanya pada tubuh.
Namun, ada juga situasi di mana tanda-tanda ini tidak ada dan tampak normal. Setidaknya ada tiga tanda kondisi kulit sensitif, apakah itu?
1. Â Tekstur kulit terasa kasar dan kering
Tanda ini biasanya muncul karena rendahnya kadar air pada kulit. Hal ini mempengaruhi kinerja dari sawar kulit (skin barrier) yang jika dibiarkan dapat memicu peradangan pada kulit. Dalam hal ini, penggunaan pelembab diperlukan agar kondisi kulit tetap terjaga kelembabannya. Dibutuhkan pelembab dengan kandungan derivate filaggrin yang dapat mengikat air di dalam kulit.
2. Kulit sensitif
Orang dengan kulit sensitif sering mengeluhkan rasa gatal, sensasi terbakar, panas dan perih yang disebabkan oleh paparan bahan kimia, termasuk produk perawatan kulit, atau pengaruh lingkungan seperti cuaca, dingin atau panas, perubahan iklim, angin, sinar matahari, polusi dan stres.
3. Adanya ruam pada kulit
Pada umumnya berwarna kemerahan dan dapat muncul secara tiba-tiba atau bertahap.  Biasanya kondisi ini terjadi karena kulit menjadi meradang sehingga menyebabkan ruam  gatal, mengelupas, bahkan  membentuk benjolan. Berbagai faktor dapat mempengaruhi munculnya ruam, termasuk dermatitis kontak atau dermatitis yang disebabkan oleh paparan unsur asing, penyakit,  sengatan/gigitan hewan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H