Menumbuhkan Brewok menjadi hal penting dan yang diinginkan banyak pria, bahkan banyak juga wanita yang menginginkan pasangannya untuk memelihara brewok untuknya. Â
Yap brewok memang sangat mampu meningkatkan penampilan. Penampilan merupakan hal yang penting karena umumnya orang menilai kita untuk pertama kalinya yaitu lewat penampilan.
Namun bagaimana bila sudah melewati masa pubertas dan tak kunjung 1 helai pun brewok tumbuh?
Tenang dan jangan putus asa dulu. Ternyata ada lho cara alami untuk menumbuhkan brewok. Pada artikel kali ini, kami akan merangkum beberapa cara untuk menumbuhkan brewok, jambang, kumis, dan jenggot kamu secara alami.
Inilah 5 Cara Menumbuhkan Brewok dan Kumis Secara Alami
1.Mengaplikasikan Minyak Kemiri
Minyak legendaris warisan para leluhur. Tidak berlebihan dengan menjulukinya minyak legendaris,minyak kemiri ini memang sering digunakan oleh leluhur kita untuk mengatasi kebotakan rambut dan menyehatkan rambut. Kabar gembiranya minyak kemiri juga mampu digunakan untuk menumbuhkan brewok. Selain murah dan mudah ditemui dipasaran, minyak kemiri juga bisa dengan mudah dibuat sendiri.
Cara menggunakannya adalah dengan mengoleskan minyak kemiri pada bagian yang ingin ditumbuhi bulu dan tunggu hingga kering baru boleh dibilas.
- Mengaplikasikan minyak urang-aring
Minyak lainnya yang bisa digunakan adalah minyak urang-aring. Minyak ini juga cukup popular dari jaman dulu sebagai minyak untuk memperhitam rambut dan mempercepat pertumbuhan rambut. Sangat mudah untuk ditemui di pasaran bahkan di alam untuk tumbuhannya.
Untuk penggunaannya anda bisa langsung mengoleskan minyaknya pada area yang ingin ditumbuhi bulu brewok. Bisa juga dengan langsung menumbuk daunnya dan langsung diaplikasikan pada bagian yang ingin ditumbuhi bulu.
Perlu diperhatikan bahwa terkadang dalam penggunaannya terjadi efek samping berupa sedikit rasa gatal, anda tidak perlu panik dan menggaruknya karena rasa gatalnya hanya terjadi sebentar.
- Mentega
Pertama-tama perlu dipahami terlebih dahulu bahwa mentega yang bahasa inggrisnya adalah butter memiliki perbedaan dengan margarine. Jika mentega terbuat dari produk susu (lemak hewani) sedangkan margarine terbuat dari minyak nabati yaitu dari proses pengolahan kelapa sawit.