[caption caption="puisi becak, puisi lucu, puisi nyeleneh, puisi wong cilik, puisi edan, puisi sableng, puisi gendeng, puisi kentir, puisi gelo, puisi setress, puisi hereuy"][/caption]
Puisi Tukang Becak
Â
Angin semilir menerpa wajahku
Mengantarkan penumpang yang terkantuk-kantuk ke arah yang dituju
Merayap perlahan menghabiskan sejumlah waktu
Naik becak memang santai meski kadang memang terlalu
Disini ketiduran sudah jadi hal yang tak lagi tabu
Aku seorang tukang becak
Mengandalkan kaki yang sekuat badak
Mampu membawa dirimu ke tempat yang kamu mau tanpa ada kata istirahat sejenak
Selama masih rasional dan kamu bayar serta ga pake nunggak
Soal biaya itu tergantung nego dan juga jarak
Ada juga yang waktu itu sewa sampai ke luar kota, tentu saja yang itu bikin kakiku sampai bengkak
Waktu mendengar becak dilarang beroperasi di Jakarta
Mataku langsung berkaca-kaca
Hatiku sedih tak bisa diungkapkan dengan kata-kata
Meski begitu aku tetap berangkat kerja
Tentu saja narik becak ga bisa lagi bebas seperti biasa
Ini aku kerja pake model gerilya
Alias kucing-kucingan dengan para penjaga
Aku ga mengerti mengapa becak dilarang, padahal ini moda angkutan yang bebas polusi udara
Ga juga menyebabkan kebisingan karena ini ga pake motor sebagai tenaga
Nah dari situlah katanya aturan ini tercipta
Jalannya yang lambat bikin tambah macet jalanan ibukota
Apalagi tukang becak-tukang becak yang udah uzur dan sudah tua
Eh belum tau kamu kecepatan kita kalau lagi dikejar petugas saat razia
Biasa nongkrong di sekolahan
Pas jam anak pulang sekolah yang penuh hiruk pikuk dan keramaian
Kadang juga nongkrong di pasar yang seringkali becek meski ga hujan
Nunggu ibu-ibu yang belanja kebutuhan harian
Yang kalo namanya ibu-ibu udah belanja, barang-barangnya memang banyak ga karuan
Kalau udah gitu biasanya aku minta biaya tambahan
Di suatu hari kalau kamu liat becakku nongkrong di atas jembatan
Dan akunya ga ada di atas becak, jangan dicari dan coba-coba kamu ketemukan
Soalnya aku lagi ada di bawah, lagi konsentrasi dapat panggilan
Â
to be continued...
Â