Mohon tunggu...
Fauzanin Nuryakin
Fauzanin Nuryakin Mohon Tunggu... -

power of dream

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sigmun Freud

28 Februari 2014   02:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:24 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

“mendengarkan bagi Freud menjadi lebih dari sekedar seni, ini menjadi sebuah metode, rute istimewa menuju ilmu pengetahuan yang di petakan oleh para pasiennya.”

Bermula dari karya pertama Freud “on aphasia” pada tahun 1891 tentang gangguan neurologi sedangkan karya terakhirnya tentang neurologis adalah artikel berjudul “infantile cerebral paralysis” yang ditulis pada tahun 1897 untuk ensiklopedia. Karena tulisannya banyak menjelaskan tentang psikologis dari pada fisiologi yang berkaitan dengan gangguan mental, yang kemudian pada tahun 1806 dia menamakan psikoanlaisis.

Sigmund Freud lahir di kota kecil Freibreg wilayah Moravia pada tanggal 6 Mei 1856. ayahnya seorang pedagang wool dengan pikiran maju dan rasa humor yang baik. Ibunya merupakan wanita aktif yang menjadi istri kedua bapaknya dengan usia lebih muda 20 tahun. Ibunya melahirkan anak peertama pada usia 21 tahun, yaitu Sigmund. Sigmund punya 2orang saudara se ayah yang lebih tua darinya dan 6 saudara sekandung. Waktu berusia 4 atau 5 tahun keluarganya pindah ke Wina dimana dia menghabiskan sebagaian besar hidupnya.

Sesaat sebelum perang dunia ke II pecah Freud pindah ke Inggris, karena Wina sudah tidak aman lagi bagi orang Yahudi, khususnya yang terkenal seperti FREUD, Tidak lama setelah itu, dia meninggal di London pada tanggal 23 September 1939 karena kanker mulut rahang yang telah diidapnya kurang lebih selama 20 tahun.

Sebagai anak yang cerdas ia masuk sekolah kedokteran, pada awalnya ia memfokuskan pada masalah fisiologis, dan berusaha mereduksi kepribadian menjadi neurologi (meskipun pada akhirnya ia menyerah dengan usaha ini).  kisah  Freud bermula dari orang lain, ketika ia di ajak untuk merawat seorang pasien bernama Anna O oleh seorang teman sekaligus gurunya dr.Joseph Breur. Dari sinilah ereka menemukan teori histeria, namun karena suatu kejadian dr,breur tidak melanjutkan lagi studi tentang ini dan bahkan tidak berminat pada histeria lagi, namun Freud tetap melanjutkan dan menemukan apa yang tdak di temukan oleh Breur yaitu hasrat seksual tersembunyiyang terdapat di seluruh bentuk neurosis-histerikal.

Psikoanalisis sampai saat ini daianggap sebagai salah satu gerakan revolusioner di bidang psikologi yang di mulai dari satu metode penyembuhan penderita sakit mental, hingga menjelma mejadi sebuah konsepsi baru tentang manusia. Hipotesis pokok psikoanalsis menyatakan bahwa tingkah laku manusia sebagaian besar ditentukan oleh motif-motif tak sadar, sehingga freud dijuluki sebagai bapak penjelajah dan pembuat peta ketidak-sadaran manusia.

Namun sangatlah mengejutkan jika psikiatri- yang bermakna perawatan pikiran- tidak diciptakan oleh sigmund freud, yang di anggap sebagai bapak psikoanalisis, psikoanalisis- jenis  psikiatri yang di anggap bayi dari psikiatris. Para psikiatris ada sebelum freud dan kebanyakan, para psikiatris sekarang ini bukanlah freudian. Istilah ini diciptakan oleh dokter berkebangsaan Jerman pada th 1808.

Pada dasarnya Freud bukanklah orang pertama yang menemukan ide tentang alam bawah sadar versus alam sadar, namun dialah yang membuat ide itu begitu terkenal. Schopenhaoer sering di pandang sebagai pencipta alam bawah sadar, dan dia berbicara panjang lebar tentang insting dan sifat dasar manusia yang tidak rasional, secara bebas menggunakan kata-kata seperti represi, resistensi, dan sublimasi! Nietzsche juga berbcara tentang alam bawah sadar: satu diantara statement nya yang terkenal adalah: “ memori saya berkata saya berkata saya melakukan hal itu. Kebanggan saya berkata saya tidak bisa melakukannya hal itu. Pada akhirnya, memori saya berkata saya menyerah.”

Satu lagi tokoh pra-Freudian yang harus diterangkan disini adalah: Karl Eduard von Hartmann (1842-1906) dialah yang mencampurkan ide-ide Schopenhauer dengan mistisme Yahudi (kaballah) dan menulis “philosophy of the unconsious” pada tahun 1869, yang sangat mempengaruhi neurologi muda bernama Sigmund Freud

Menurut kesimpulan saya dari buku karangan Ferdinand Zavierre Freud membagi pikiran menjadi 2 yaitu bagian terbesar dan bagian terkecil.

1.Bagian terkecil dari pikiran yang biasa kita ketahui dengan alam sadar adalah apa yang anda sadari pada saat-saat tertentu (pengindraan langsung, ingatan, pemikiran, fantasi, perasaan yang anda miliki). Terkait erat dengan alam sadar ini adalah apa yang dinamakan Freud dengan alam pra-sadar, yaitu segala sesuatu yang dengan mudah di panggil ke alam sada. Tidak ada masalah yang muncul dari dua lapisan ini. namun Freud mengatakan bahwa ini adalah bagian terkecil dari pikiran.

2.Bagian terbesar adalah yang kita sebut degan alam bawah sadar. Bagian ini mencakup segala sesuatu yang sangat sulit di bawa ke alam sadar ( nafsu dan insting, serta emosi-emosi yang terkait dengan trauma). Freud jga berpendapat bahwa alam bawah sadar adalah sumber dari motivasi dan dorongan yang ada dalam diri kita

Konsep Freud tentang alam bawah sadar ini sering didera kritik. Kalangan humanis, behavioris dan eksistensalis percaya bahwa (a) dorongan-dorongan yang di kaitkan dengn alam bawah sadar ternyata ebih sedikit dari perkiraan Freud, dan (b) bahwa alam bawah sadar ternyata tidak serumit dan se kompleks yang di bayangkan Freud. Sebagaian psikolog massa kini mengartikan alam bawah sadar dengan apapun yang tidak ingin kit lihat. Bahkan ada pula teoritikus yangtidak memakai konsep alam bawah sadar sama sekali.

suatu kali Freud berujar “life is noot easy”. Ego-“keakuan”- berdiri di tengah-tengah kekuatan dasyat: realitas; masyarakat , sebagaiman yang di presentasikan superego; biologi, sebagaimana yang di presentasikan oleh id. Sehingga menimbulkan perasaaan terjepit dan terancam, makan inilah yang disebut kecemasan (anxiety). Perasaan ini berfungsi sebagaitandabagi ego bahwa ketika dia bertahan sambil tetap mempertimbangkan kelangsunga hidup oganisme, dia sebnarnya dalam bahaya. Freud membagi kecemasan ini berdasarkan 3 jenis:

·Keceasan realistik (rasa takut); contohnya: jika saya melempar ular berbisa kepada anda, anda pasti akan mengalam kecemasan realistik ini.

·Kecemasan moral (rasa malu, rasa bersalah, atau rasa takut mendapat sanksi)

·Kecemasan neurotik (gugup) , perasaan yang muncul akibat rangsangan id; seperti kkita “kehilangan id”, gugup, tidak mampu mengendalikan diri, perilaku, akal, dan bahkan pikiran. Kecemasan terakhir inilah yang paling menarik perhatian Freud, dan biasanya kita menyebutnya kecemasa saja.

Metode pertahanan diri

Ketika ego berusaha mempertahankan diri untuk tetap menstabilkan antara ID dan Super EGO dengan caramemblokir seluruh dorongan atau dengan menciutkan dorongan-dorongan tersebut. Beberapa cara ini ditemukan oleh Freud, putrinya Anna Freud, dan murid-muridnya, yaitu :

1.Penolakan             : pemblokiran peristiwa ynag datang dari luar kesadaran. Cara ini paling primitif karena tidak ada orang yang mampu lari dari kenyataan selamanya. Anna freud uga melengkapi konsep ini dengan penolakan fantasi. Contohnya ketika seorang anak membayangkan ayahnya yang jahat berubah apa yang ada dalam fantasinya.

2.Represi                   : Anna Freud menyebut ni dengan “melupakan yang termotivasi”. Karena itu Represi adalah : ketidak mampuan untuk mengingat kembali situasi, orang, atau peristiwa yang menakutkan. Mekanisme ini menjadi bentuk pertahanan ego paling berbahaya namun menjadi bentuk pad umumnya. Mekanisme pertahanan ini berfungsi tidak secara tidak sadar.

3.Asketisme atau menolak segala kebutuhan :

4.Isolasi (intelektualisasi) : mekanisme ini berjalan dengan cara mengalihkan emosi dari kenangan                                                   yang menakutkan.

5.Penggantian                          : pengalihan arah doronganke arah yang lain.

6.Melawan diri sendiri            :  ini adalah metode dimana seseorang menjadikan dirinya sendiri sebagai                                            target pengganti.

7.Proyeksi                 : mekanisme ini cenderung melihat hasrat yang tidak bisa di terima oleh                                                                orang lain, mekanisme ini adalah lawan dari melawan diri sendiri.

8.Tawanan Altruistik             : disini iyalah bentuk pertahanan dari orang yang yang berusaha                                                                             memenuhi kebutuhannya semaksimal namun dengan memanfaatkan                                                                orang lain.

9.Pembentukan reaksi           : mengubah dorongan-dorongan yang tidak dapat di terima menjadi                                                       kebalikannya.

10.Penghapusan                        : hal-hal yang terlibat dalam usaha penghapusan ini ialah meminta maaf                                                              dan yang bersifat melupakan.

11.Introjeksi atau identifikasi                : membawa kepribadian orang lain masuk ke dalam diri kita untuk                                                         menyelesaikan masalah yang ada dalam diri kita.

12.Identifikasi dengan penyerang         : ini adalah bentuk dari pengadopsian hal-hal yang negatif.

13.Regresi                                   : ialah kembali di masa-masa di mana seseoran mengalami tekanan                                                      psikologis.

14.Rasionalisasi                        : metode pertahanan dir untuk memaafkan diri sendiri namun dengan cara                                          menyalahkan orang lain.

15.Sublimasi                              : menurut Freud ini adalah satusatunya pertahanan positif. Sublimasi ialah                                           mengubah segala bentuk emosi negatif atau rangsangan yang tidak di                                                                   terima ke dalam bentuk-bentuk lain yangbisa di terima di dunia sosial.

Tahap-tahap perkembangan seksualitas

·Tahap Oral (0-18). Titik kenikmatan berada pada mulut.

·Tahap anal (18 bulan- 3 / 4). Titik kenikamatan berada pada anus

·Tahap phalic (antara usia 3- 5,6 atau 7 th). Titik kenkamatan berada pada kelamin, aktivitas paling nikmatnya adalah masturbasi.

·Tahap laten (5,6/7 – usia pubertas (12)). Pada tahap ini eskipun anak terlihat biasa-biasa saja secara seksual, mungkin saja menghabiskan seperempat waktunya untuk maasturbasi dan main alat kelamin dengan lawan jenisnya.

·Tahap genital (mulai usia pubertas). Titik kenikmatan tertuju pada kenikmata hubungan seksual.

Tahap perkembangan seksual :

·Tahap oral adalah penyapihan.

·Tahap anal toilet learning

·Tahap phalic krisis oedipal, kecemasan di kebiri, penis envy, (pendapat freud tentang inilah yang banyak menuai kecaman dari bnayak pihak. Apa yang ada di balik konsep ini?, memang ada anak yang lebih dekat denga orang tua yang berkelamin berbeda dengan dia? Dan berkompetisi dengan orang tua yang berkelamin sama dengan dia. Juga anak yang heran terhadap perbeaan lai-laki dan perempan, takut penisnya di potong. Begitu pula dengan anak perempuan, memangnya ada anak perempuan yang inin memiliki penis).

Hampir seluruh teorikus kepribadian menganggap contoh-contoh diatas sebagai pengecualian ketimbang hukum yang universal. Anak-anak mengalami perasaan sepeerti yang di contohkan tadi tumbuh di dalam keluarga yang tidak harmonis, dimana orang tua salng bertengkar dan mereka di manfaatkan sebagai senjata atau tameng orang tua. Mungkin mereka besar di tengah keluarga besar yang suka menakut-nakuti atau berolok-olok dengan anak laki-laki dan mengatakan akan memotong penisnya.

Kalau konsep krisi oedipal, kecemasan pengebirian atau kecemburun penis diartiakn secara metamorfosis, mungkin konsep ini akan lebih berguna. Kita mencintai ayah-ibu kita dan pada saat yang sama juga berkompetisi dengan mereka. Anak-anak mungkin mempelajari starndart perilaku heteroseksual dengan meniru perilaku orang tua yang berjenis kelamin sama dengannya dan mempraktikannya kepada orang tua yang berrjenis kelamin berbeda dengan darinya. Dalam masyarakat yang didominasi kaum alki-laki, memiliki penis – menjadi – pria- dianggap lebih bernilai dan kehilangan penis lebih masuk akal jika diartikan sebagai keinginan meraih hak-hak dan privilasilaki-laki ketimbang memiliki “burung”  laki-laki secara harfiah. Tapi masalahnya, Freud tidak ingin konsepnay ini diartikan secara metamorfosis, dan ada di antara pengikiutnya yang mengikuti keinginan Freud.

Terapi

a)Suasana Rileks

Suasan dimana klien merasa rileks, merasa bebas dan santai dalam menceritakan masalahnya. Ini bisa di lakukan dengan cara mwngatur warna dinding, pencahayaan, aromatherapy, dan yang lain sebagainya.

b)Pembebasan asosisi

Klien di bebaskan untuk bicara apa saja. berdasarkan teori dengan adanya kesantaian, konfik-konflik alam bawah sadar akan muncuk ke permukaan.

c)Resistensi

Saat dimana klien merasa menemukan ancaman dengan berbicara berbelit-belit, ngantuk, datang terlambat.

d)Analisis mimpi

Terapi mimpi Freud cenderun untuk menemukan makna-makna seksual.

e)Parapraksis (keceplosan omong)

Menerut Freud setiap kejadian memiliki makna-makna sendiri, maka Freud mengkaji hal-hal sedehana yang dialami kliennya.

Tranfersi, Katarsis,dan Ingatan

·Tranfersi ialah ketika klien mengarahkan peraaannya pada terapis, dalam terapii Freudian hubungan antara terapis dan klien sangat erat, berbed dengan anggapan orang selama ini.

·Katarsis ialah luapan emosi secara dramatis dan peristiwa traumatik yang tiba-tiba muncul kembali.

·Ingatan adalah teringatnya seseorang akan sumber emosinya, akan peristiwa yang pernah dialaminya.

Freud mengatakan bahwa tujuan terapi adalah membuat alam bawah sadar dapat disadari.

Seksualitas

·Banyak orang yang bertanya-tanya mengenai konsep Freud apakah tidak ada kekuatan lain yang bekerja di luar diri mansia selain dorongan seksual. Sebanarnya masalah ini dapat di jelaskan dengan cara melihat lebih jeli tentang aktifitas masyarakat modern yang memang di dominasi oleh seksualitas.

Karakter

Pengalaman yang anda peroleh di masa-masa pertumbuhan sangat mempengaruhi kepribadian dan karakter setelah dewasa. Kendala yang di temukan pada satu tahap tetap bertahan dan mempengaruhi kepribadian atau karakter anda di tahap-tahap berikutnya inilah yang di sebut dengan fiksasi.

·Karakter oral – pasif adalah ketika di usia 8 bulan mendapat hambatan dalam mendapat keinginan,dalam hal ini menyusu atau penyapihan yang terlalu cepat akan menybabkan orang dengan karakter seperti ini cenderung selalu bergantung pada orang lain. Cenderung  ingin mendapat hal – hal yang selalu berhubungan dengan mulut, seperti makan, minum, merokok. Seolah-olah mereka ingin mendapat kesenangan yang tidak di peroleh waktu dulu.

·Karakter oral – agresif . ia ketika berumur 5 – 8 bulan kendala dalam menggigit – gigit sampai pada saat di sapih, maka akan memiliki hasrat untuk seslalu menggigit, sepeerti pensil, gagang pensil, permen karet atau orang lain. Karakter ini cenderung agresif, argumentatif, sarkastis, dan sebagainya.mendapat

·Kepribadian anal – agresif. Kepribadian ini muncul ketika orang-tua tidak terlalu ngotot mengajari anaknya buang air sendiri ke toilet, dan di usia ini anak adalah raja di rumah dan dia mengetahuinya, orang dengan kepribadian ini cenderung tidak rapi, cerobog, dan sembarangan. Bahkan ada yang sampai tahap kejam dan destruktif.

·Kepribadian anal – retentif. Dia cenderung menjadi orang gila kebersihan, prefeksionos, keras kepala, agak dikator, atau dengan kata lain kaku dalam segala hal. Karakter ini muncul karena orang tua bersikeras mengajari anak buang air. Orang tua dengan cara seperti ini cenderung mengggunakan hukuman dan cemoohan.

·Kepribadia phalic yang tidak mempumyai nama khusus. Jika serang anak di acuhkan oleh orang tua lawan jenisnya dan merasa terancam dengan  oran tua yan sesama jenis. Maka, dia tidak menyukai hal – hal yang sesuai dengan identitasnya , misalnya laki-laki lebih menyukai hidup seperti wanita (banci), begitu pula sebaliknya dengan wanita.

Aspek-aspek positif teori Freud

Pertama, Freud telah menyadarkan kita tentang 2 dorongan dan bagaimana pengaruhnya pada kita. Kalau selama ini orang yakin manusia adlah makhluk rasional, dia memperlihatkan pada kita betapa banyaak perilaku kita yang didasarkan pada aspek biologis kita. Kalau orang menganggap setia individu bertanggung jawab atas tindakannnya, Freud menunjukkan betapa besar pengaruh masyarakat pada diri seseorang. Kalau mengannap pria dan wanita telah di gariskan oleh alam atau Tuhan, dia menunjukkan betapa besar pengaruh keluarga dalam pembentukan jati diri seseorang sebagai pria atau wanita. Id dan Superego – perwujudan psikis kebutuhan biologis dan masyarakat akan selalu terdapat di dalam diri kita.

Yang kedua, teori dasar Freud yang kembali pada Breur, yaitu adanya gejala neurotik tertentu yang disebaabkan oleh trauma-trauma psikologis. Walaupun sebagaian teorikius tidak lagi percaya bahwa setiap neurosis dapat di jelaskan dengan cara ini, atau mengatakan bahwa kenangan terhadap trauma itulah yang harusnya di perabaiki, namun tetap saja pemahaman umum bahwa masa kecil yang penuh derita, penganiayaan, dan pelecehan menajadi penyebab ketidakstabilan jiwa di kala dewasa.

Yang ketiga adalah ide tentang pertahanan ego. Walapun anda tidak sepakat pada alam bawah sadar dari Freud, anda harus menerima kenyataan bahwa manusia memang punya cara sendiri dalam memanipulasi kenyataan dan ingatannya tetang kenyataan itu agar sesuai dan menyenangkan keinginannya, kususnya ketika keinginan ini terasa begitu kuat. Untuk itulah kita perlu mengenali mekanisme pertahanan ini agar dapat membantu diri kita dan orang lain keluar dari masalah.

Yang terakhir adalah pola terapi yang di cetuskan Freud. Dengan pengecualian bentuk terapi behavioris, banyak yang masih bicara tentang “pengobatan”, yang melibatkan kenyamanan fisik dan sosial. Walaupun teorikus-teorikus lain tidak memperhatikan gagasan tranferensi, namun keyataannya membuktikan bahwa semakin dekat hubungan dengan klien dan terapi dalam proses terapi semakin besar kemungkinan klien jadi sembuh.

Sebagaian besr ide Freud terkait dengan kebudayaan dan era dimana ia hidup. Diantara ide-idenya memang ada yang tidak bisa di buktikan. Dianatara ide tersebut ada yang hanya berdasarkan kepribadian dan pengalaman Freud sendri. Tapi bagaimanapu juga, Freud adalah peneliti kondisis kejiwaan manusia yang sangat brlian, sehngga tidak heran sampai saat ini dan nanti, pemikirannya tetap akan mengisi buku-buku teori kepribadian. Walaupun banyak teorikus menemukan gagasan baru yang jauh lebh baik, namun mereka tetap membandingkan gagasan tersebut dengan karrya Freud.

Freudianisme lahir bukan dari pengakuan Psikologi, melainkan dari kancah kedokteran, yakni kedokteran bidang sakit jiwa. Hall dan Lindzay mengatakan, bahwa antara Psikologi dan Psikoanalisis terdapat semacam permusuhan. Para psikolog bersikap bermusuhan terhadap ide-ide Freud sebelum perang dunia ke II (1938-1945) namun sesudah Perang Dunai II, sikap permusuhan tersebut hilang.

Pada umumnya sebuah teori lahir karena keadaan dan lingkungan di lahirkannya teori tersebut. Banyak kritik terhadap Freud menanyakan tentang jiwa feminisme Freud, jawabannya hanyalah karena ia anak di jamannnya. Jaman di mana masyarakat  saat itu disominasi oleh laki-laki. Pada abad ke 19 di Austria, perempuan di pandang sebagai warga kelas dua yang hanya punya sedikit hak maupun kekuasaa. Pada saat itu perempuan hanya diharapkan untuk merawat suami mereka, mengelola rumah tangga, mengasuh anak, mengambil jarak dari urusan atau pekerjaan suami. Istri Freud sendiri, juga mengikuti aturan sosial ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun