Mohon tunggu...
Fauzanin Nuryakin
Fauzanin Nuryakin Mohon Tunggu... -

power of dream

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Emosi Positif dan Efek pada Memori Bayi

1 Desember 2014   05:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:23 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sementara para ahli perkembangan sangat merekomendasikan bagi para orang tua untuk bermain dan berbicara dengan bayi mereka yang berumur 5-bulan, sehingga banyak orang mempertanyakan apakah anak-anak tersebut akan mengingatnya suatu hari nanti.

Penelitian baru-baru ini dari Brigham Young University meyarankan bahwa bayi mengingat hal-hal yang indah. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Infant Behavior and Development menunjukkan bahwa sepertinya bayi lebih cenderung untuk mengingat sesuatu jika ada emosi positif atau sesuatu yang mengiringinya.

“orang-orang yang mempelajari tenang memori pada anak kecil, mereka mempelajari tentang diskriminasi pada efek emosi, tetapi pertama kali mereka mempelari bagaimana emosi tersebut mempengaruhi memori,” ungkap Prof.Ross Flom,

Meskipun bayi pada usia lima bulan tidak bisa berbicara, ada sejumlah cara yang berbeda bahwa peneliti dalam menganalisis bahwa peneliti dapat menganalisis bagaimana bayi merespon dalam perawatan tersebut.

Pada penelitian yang lebih spesifik, mereka mengamati pergerakan bola mata bayi, dan seberapa lama mereka melihat dari gambar-gambar tes tersebut.

Bayi ditempatkan pada monitor berlayar datar dan tertutup, kemudian seseorang berbicara kepada mereka dengan suara bahagia, netral, atau marah. Segera setelahnya paparan emosi yang mereka tunjukkan akan ditampilkan dalam bentuk geometris.

Untuk menguji memori mereke, para peneliti melakukan tidak lanjut tes lima menit kemudian dan satu hari kemudian. Dalam tes lanjutan, bayi menunjujan dua sisi bentuk geometris yang berbeda yang asli dari penelitian dan yang asli.

Invetigator kemudian merekam seberapa banyak bayo melihat dari satu gambar menuju gambar yang lain, dan seberapa lama mereka melihat masing-masing gambar tersebut.

Mereka menemukan bahwa kenangan tidak akan membaik, jika bentuk gambar tersebut dipasangkan juga dengan suara negatif. Namun, berbeda hal-nya jika dilakukan sebaliknya.

source : psychcentral.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun