Artikel Sebelumnya ->Model Statistik dalam Penelitian Kesehatan(1) 2.  Model Log-Linier Model Log-Linier sangat bermanfaat untuk mengamati hubungan yang kompleks diantara dua variabel atau lebih di dalam tabulasi silang 2 arah atau lebih (multiway crosstabulation). Tabel 1 adalah contoh tabulasi silang 2 arah 2x2 yang mempunyai 4 sel dan Tabel 2 adalah contoh tabulasi silang 2 arah 5x4 yang mempunyai 12 sel. Demikian juga dengan mudah dapat dibuat tabulasi silang 2 arah yang lainnya. [caption id="" align="aligncenter" width="316" caption=" Tabel 1 Distribusi bayi yang dipakai sebagai kasus dan kontrol dalam analisis lanjut SKRT 1986 menurut daerah tempat tinggalnya"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="320" caption=" Tabel 2 Distribusi rumah sakit untuk rawat inap jangka pendek di Amerika Serikat dirinci menurut letak geografis dan jumlah tempat tidur, 1981"]
Tabel 2 Distribusi rumah sakit untuk rawat inap jangka pendek di Amerika Serikat dirinci menurut letak geografis dan jumlah tempat tidur, 1981
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="400" caption=" Tabel 3 Distribusi murid-murid Wisconsin dirinci menurut rencana melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, status IQ dan status sosial ekonomi"]
Tabel 3 Distribusi murid-murid Wisconsin dirinci menurut rencana melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, status IQ dan status sosial ekonomi
[/caption] Dengan mudah seseorang dapat menganalisis tabulasi silang dua arah ini, umpamanya dengan secara deskriptif dan kalau memenuhi persyaratan, boleh memakai uji kai-kuadrat (Chi-square test). Akan tetapi untuk menganalisis hubungan antara 3 variabel seperti yang ada pada tabel 3 yang merupakan tabulasi silang 3 arah 2x4x4, diperlukan pembuatan model log-linier terlebih dahulu. Demikian juga untuk tabulasi silang 4 arah yang lebih rumit gambaran tabelnya hanya bisa dibayangkan saja atau juga tabulasi silang 5 arah, 6 arah dan seterusnya. Jadi semakin sukarlah menganalisisnya
Berbeda dengan regresi linier ataupun regresi logistik yang ditentukan variabel bebas dan tidak bebasnya, dalam model log-linier ini seluruh variabel yang dipakai merupakan variabel bebas. Yang menjadi variabel tidak bebas adalah banyaknya kasus di setiap sel dari tabulasi silang yang diamati. Sel-sel pada Tabel 3 menunjukkan jumlah murid-murid sekolah di Wisconsin yang merencanakan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi atau tidak, di tabulasi silang dengan variabel status sosial ekonomi variabel status IQ. Status sosial ekonomi dan status IQ dibagi dalam 4 kelas yaitu rendah, menengah-rendah, menengah-tinggi merupakan variabel dikhotomi dengan jawaban ada rencana atau tidak. Yang menjadi pertanyaan, adakah hubungan antara rencana ke perguruan tinggi dan status IQ, serta adakah hubungan atara rencana ke perguruan tinggi dan status sosial ekonomi? Setelah dibuat model log-linier dan diuji, ternyata ada hubungan antara rencana ke perguruan tinggi dan status IQ. Demikian juga, ada hubungan antara rencana ke perguruan tinggi dan status sosial ekonomi. sumber :
http://fni-statistics.blogspot.com/2013/12/model-statistik-dalam-penelitian.htmlBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Healthy Selengkapnya