Tailgating? Apa betul Tailgating bisa jadi pemersatu fanbase di Indonesia?
Kegiatan di atas adalah kegiatan yang lumayan jarang diikuti,bahkan  ditemui, di Indonesia. Oleh karena itu, saya akan mencoba menceritakan pengalaman saya dalam mengikuti  Tailgating.
Sebelumnya, pasti timbul sebuah pertanyaan. Apakah itu Tailgating?Â
Apakah sama dengan kopi darat atau kopdar?
Berikut ini adalah definisi dari Tailgate , Â menurut dictionary.com.
tailgate [teyl-geyt]
- noun
the board or gate at the back of a wagon, truck, station wagon, etc., which can be removed or let down for convenience in loading or unloading.- verb (used without object), tail·gat·ed, tail·gat·ing.
to follow or drive hazardously close to the rear of another vehicle.- verb (used with object), tail·gat·ed, tail·gat·ing.
to follow or drive hazardously close to the rear of (another vehicle).- adjective
pertaining to or set up on a tailgate:
a tailgate picnic before the football game.
Jadi dapat disimpulkan bahwasanya tailgating memilki 4 definisi, yaituÂ
(1) bagian belakang dari sebuah kendaraan  yang bisa diturunkan untuk bongkar-muat;Â
(2) dan (3) mengikuti atau menyetir kendaaraan sedekat mungkin (di belakang kendaraan lain, Â definisi kedua melibatkan obyek sedangkan definisi ketiga tidak) ; Â
dan (4) kata sifat, yang berarti menyiapkan sebuah 'pesta'.
Definisi keempat inilah yang akan saya gunakan, di mana definisi dari dictionary.com ini diperkuat dengan definisi dari Cambridge Dictionary:
(US) the activity of cooking food and having drinks out of the back of your car in the car park before going in to a public event such as an American football match.
Jika ada yang berpikir bahwa kegiatan ini tidak berbeda dengan kopi darat a la orang-orang Asia Tenggara khususnya orang Indonesia dan Malaysia, maka jangan terheran-heran. Kegiatan yang saya ikuti ini tentunya lebih mendekati gaya Tailgating dari orang-orang di Amerika Utara sendiri, namun tentunya dengan sentuhan Indonesia yang kental.
Mencicipi "Amerikanisme" di Tailgate Party NFL Fans Indonesia
Pernahkah terbayang menikmati seru dan gregetnya American Football di Indonesia? Jauh dari hiruk pikuk NFL Sunday Amerika Serikat, ternyata ada sekelompok fans yang setia menyalakan api semangat "gridiron football" di Tanah Air. Ya, mereka adalah NFL Fans Indonesia! Baru-baru ini, penulis berkesempatan untuk "nyempil" di acara tailgate party mereka yang unik dan penuh keakraban.
Acara yang digelar pada 21-22 Desember 2019 lalu di kawasan Citra Gran, Cibubur, Bekasi ini, Â mengusung gaya tailgate party ala fans NFL di Amerika Utara. Namun, tentu saja dengan sentuhan lokal yang kental!
Komunitas yang Solid dan Burger Juara!
Para dedengkot NFL Fans Indonesia, seperti founder Fadhil Ariq Saputra dan koordinator Ammarsha Rewindra Ridwan, menjadi otak di balik acara ini. Tak ketinggalan sponsor Byurger, gerai burger asal Jakarta Selatan yang memanjakan lidah peserta dengan burger lezat, daging bakar menggugah selera, dan kentang goreng yang tiada duanya.
Indomie Goreng vs Statistik NFL: Perpaduan Tak Terduga!
Nuansa Indonesia semakin terasa dengan kehadiran tiga dus Indomie goreng, disumbangkan oleh salah satu peserta. Â Acara ini tak hanya soal nobar pertandingan NFL yang menegangkan, tapi juga ajang silaturahmi antar sesama fans. Â Serunya lagi, sang "Statsman" muda yang dengan cekatan menganalisa statistik pertandingan sepanjang malam, menjadi bintang dadakan di acara ini!
Bentrok Santai antar Fanbase Membumbui Malam
Para peserta tak hanya bersorak untuk tim jagoan mereka, tapi juga saling "ledek" secara seru. Â Para pendukung Buffalo Bills harus rela menerima "sindiran" dari fans berat New England Patriots yang mendominasi.
Drama Hingga Tendangan Terakhir: Momen Puncak yang Tak Terlupakan!
Sajian utama tentunya adalah pertandingan penutup antara San Francisco 49ers melawan Los Angeles Rams. Â Tensi pertandingan yang menegangkan dan dramatis, diakhiri dengan tendangan field goal kemenangan dramatis dari kicker 49ers, Robbie Gould.
Lebih dari Sekadar Nobar: Sebuah Pengalaman yang Menyatukan
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antar fanbase. Â Meskipun penulis, sebagai fans tunggal New Orleans Saints, Â harus berfoto sendirian, nuansa kekeluargaan dan semangat "satu cinta American Football" tetap terasa kental.
Menutup Kisah dengan Catatan
Tak disangka, tugas akhir kuliah tentang Amerika Serikat yang pernah penulis kerjakan, Â membuka jalan untuk pengalaman luar biasa ini. Â Melalui NFL Fans Indonesia, penulis mendapatkan perspektif baru sebagai seorang fans. Â Semoga di masa depan, semakin banyak masyarakat Indonesia yang ikut merasakan keseruan dan semangat American Football!
Salam touchdown!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H