Mohon tunggu...
Rafly Anhar
Rafly Anhar Mohon Tunggu... -

seorang terbuang\r\n\r\n(sampahfly.wordpress.com)\r\n(sampahfly.blogspot.com)\r\n\r\nhttp://www.facebook.com/groups/318363814878818/\r\n\r\nhttp://www.facebook.com/pages/saungelmu/333548383362602

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dayat, Please Forgive Me

13 Maret 2012   08:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:08 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dayat, mungkin kau tak mengerti makna eksploitasi.

Kau juga mungkin tak ingin peduli.

Pancaran sinar kedua bola matamu itulah sebagai bukti.

Karena yang penting bagimu adalah menuntut ilmu demi mengangkat derajat hidup ini.

Dayat, mungkin kau tak paham tentang harga diri.

Karena yang lahir dalam dirimu adalah naluri.

Bagaimana bertahan dalam kerasnya hidup ini.

Di tengah realita kehidupan di mana harga diri tak lagi berarti.

Dayat, mungkin kau tak pernah menyadari.

Kegigihanmu dalam mengais rezeki sungguh menjadi motivasi.

Bagaimana kau melawan perih mata untuk keluar di pagi hari.

Dan mendobrak letih untuk kembali pulang menjelang tenggelamnya mentari.

Dayat, kau sungguh mengispirasi.

Dengan kegigihan serta ketulusan hati yang kau miliki.

Kau sadarkanku akan besarnya makna sebuah arti.

Arti hidup dari apa yang kau perjuangkan selama ini.

Dayat kini ku berujar; please forgive me.

Ingatkan aku jika keluar dari konsistensi!

Somasi aku jika mengingkari jalan suci yang telah kita sepakati.

Sadarkanku jika lupa diri karena tergoda oleh gemerlapnya materi.

Yang bagimu itu hanyalah ujian yang datang dari Illahi Robbi.

(Fly, 13 Maret 2012)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun