Mohon tunggu...
Floury Handayani
Floury Handayani Mohon Tunggu... wirausahawan -

penjual gado-gado, pembelajar, suka membaca, sedang belajar menulis, suka masak, senang makan enak

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Serat, Tak Bergizi tapi Kaya Manfaat

16 Oktober 2017   16:16 Diperbarui: 17 Oktober 2017   07:54 2923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah stroke. Di bawahnya ada penyakit jantung dan pembuluh darah, tuberkolusis, infeksi saluran pernafasan bawah, diabetes dan darah tinggi. (https://medtech.id/10-penyakit-kematian-tertinggi-di-indonesia/). Mayoritas merupakan penyakit degeneratif, penyakit yang terjadi ketika orang sudah berumur, meski saat ini banyak juga penderita stroke, jantung, diabetes, dan darah tinggi, yang berusia muda.

Umur manusia memang ditentukan oleh Yang Maha Kuasa. Kita tak bisa menolak datangnya malaikat maut. Namun hidup dalam kondisi sehat agar dapat menjalani kehidupan dengan nyaman perlu upaya. Penyakit degeneratif umumnya menyebabkan penurunan kualitas hidup penderitanya dan membutuhkan pengobatan jangka panjang.

Dalam keluarga saya, tiga orang bibi saya (dua dari garis ibu dan satu dari garis ayah) menderita stroke. Mereka ada yang memiliki riwayat diabetes, ada pula yang menderita darah tinggi, jauh sebelum terkena stroke. Upaya pengobatan dan terapi memang dapat sembuh setelah terjadi serangan stroke, namun ada beberapa hal yang tidak dapat kembali normal. Ada yang kehilangan suara beberapa bulan. Alhamdulillah sekarang sudah bisa berbicara, namun kadangkala kalimatnya tidak lengkap. Sementara seorang lagi, setelah beberapa tahun harus menyeret kaki kirinya jika berjalan.

Penyakit degeneratif tidak hanya membebani penderita, namun juga keluarga dan negara. Keluarga harus menemani selama sakit dan menjalani terapi. Juga mengeluarkan biaya berobat yang tidak sedikit jika tidak punya jaminan kesehatan atau  menggunakan pengobatan alternatif. Di tingkat negara, penyakit ini dapat menurunkan produktivitas ekonomi dan juga menambah beban biaya kesehatan secara nasional.

Untuk itu, upaya yang bisa kita lakukan adalah mencegah penyakit degeneratif datang. Caranya antara lain dengan menjaga pola makan. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi tentu saja. Namun ada salah satu kandungan makanan yang tidak bergizi tetapi sangat dibutuhkan. Apakah itu? Dia adalah serat.

Ya, ternyata peranan serat sangat vital. Selama ini saya hanya tahu manfaat serat untuk pencernaan. Agar lancar, tidak mengalami sembelit, atau wasir. Bagi beberapa orang, konsumsi serat dalam rangka diet. Kudet nih! Saya baru tahu kalau serat berguna untuk mencegah penyakit jantung,  menurunkan kadar kolesterol, dan menjaga kadar gula darah. Bagaimana cara kerjanya?

Serat dapat mengikat lemak dari makanan yang kita konsumsi sehingga lemak yang jadi penyebab meningkatnya kolesterol dalam darah dapat ikut terbuang dalam feses. Serat juga membuat rasa kenyang lebih lama sehingga kita terhindar dari obesitas akibat makanan yang masuk lebih banyak dari kebutuhan. Dengan berat badan seimbang, penyakit jantung enggan bersarang. Selain itu, serat juga membantu proses penyerapan zat makanan lebih baik sehingga tidak ada penumpukan gula darah. 

Makanan apa yang merupakan sumber serat? Sayuran dan buah-buahan. Sayuran hijau, kacang-kacangan, umbi-umbian, dan beras merah yang banyak dihasilkan petani kita adalah sumber serat. Buah-buahan seperti pisang, pepaya, mangga, sawo, jambu merah, nanas, dan apel juga berserat tinggi. Dalam sayur dan buah, selain serat, terkandung pula beberapa zat gizi yang diperlukan tubuh. Yang terutama adalah vitamin dan mineral, yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh.

Jika ingin mengkonsumsi berbagai jenis serat dalam satu piring, menu makanan seperti gado-gado, salad, atau buah potong dapat menjadi alternatif menu harian kita. Sebagai upaya untuk menyediakan makanan sehat berserat, menu-menu "Gado-Gado Siram Omahku" dapat menjadi pilihan anda yang berada di sekitar Kota Tangerang dan Jakarta untuk sarapan atau makan siang.

Serat, tak bergizi tapi kaya manfaat. Yuk makan sehat, yuk makan serat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun