Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia masih belum usai, pandemi juga memberikan dampak yang signifikan terhadap jalannya pendidikan dan perekonomian. Oleh karena itu Unisma Malang menyelenggarakan Kandidat Sarjana Mengabdi atau (KSM) Tematik edisi covid dengan berbasis keilmuan.Â
Dengan diselenggrakannya KSM Tematik berbasis keilmuan, maka mendorong mahasiswa Unisma Malang untuk berfikir kreatif dan inovatif untuk membuat program dan kegiatan yang dapat mengurangi dampak dari pandemi Covid-19 dan juga mengimplementasikan ilmu yang diperoleh saat proses perkulihan.
Hal ini dibuktikan dengan datangnya kelompok KSM-Tematik 100 yang melakukan kegiatan KSM-Tematik didesa Kepuharjo, tepatnya di Dusun Karangploso Wetan. Dengan salah satu program kerja pendukung yaitu pembagian masker dan hand sanitizer kepada warga dan penguna jalan. Hal ini bermaksud untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 atau (Coronavirus Disease of  2019).
Kegiatan pembagian masker dan hand sanitizer dilakukan Sabtu sore (21/8) bertempat di RT 17 Dusun Karangploso Wetan. Pembagian masker dan hand sanitizer ini juga merupakan bentuk sosialisasi yang dilakukan kelompok KSM 100 untuk menyadarkan masyarakat untuk memakai masker dan patuh terhadap protokol kesehatan yang berlaku, sebagai usaha mencegah menyebarnya virus Covid-19. Setiap warga diberikan, dua masker, satu botol hand sanitizer kemasan 250 ml, dan stiker himbauan menaati gerakan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan).
Seperti yang dikatakan oleh Ahmad Faris Romadhon selaku ketua KSM-Tematik Kelompok 100, bahwa kegiatan pembagian masker dan hand sanitizer untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dikalangan warga, dan sekaligus sosialisasi memakai masker dan gerakan 3M "Kegiatan berbagi masker ini sebagai salah satu upaya ikhtiar kami untuk mencegah menyebarnya virus Covid-19 atau virus Corona, dan juga sebagai sosialisasi atau lebih jelasnya mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan 3M" ujarnya.
Saat dimintai keterangan, apakah masih ada program lanjutan untuk sosialisasi  mematuhi protokol kesehatan, mahasiswa yang akrap dipanggil Faris ini mengiyakan pernyataan tersebut. " Iya, nanti InshaAlloh pekan terakhir bulan Agustus akan kami pasang poster-poster yang berisi himbauan untuk mematuhi protokol kesehatan, nanti saya beserta team KSM kelompok 100 akan memasang poster ditempat yang strategis dan dapat dibaca banyak orang, seperti musholah, warung dan sebagainya. Harapan kami setelah adanya kegiatan pembagian masker, hand sanitizer dan sosialisasi  tidak ada penyebaran virus Covid-19 di Dusun Karangploso Wetan" pungkasnya. Â
Penulis : Floryant Abby Noahfarel /Team KSM 100 Universitas Islam Malang
